c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

28 April 2025

16:49 WIB

Menopause Bisa Pengaruhi Kondisi Mata Kering

Kondisi menopause menyebabkan masalah kesehatan mata. Hal ini disebabkan karena berkurangnya kadar hormon estrogen dan androgen. Umumnya yang terjadi adalah mata kering. 

<p>Menopause Bisa Pengaruhi Kondisi Mata Kering</p>
<p>Menopause Bisa Pengaruhi Kondisi Mata Kering</p>

Ilustrasi obat tetes mata. Shutterstock/vipubadee

 

JAKARTA - Fluktuasi hormon yang terjadi pada perempuan menopause bisa menyebabkan dampak pada kesehatan mata, utamanya masalah mata kering. Hal ini terjadinya karena berkurangnya kadar estrogen dan androgen. 

"Pergeseran hormon ini mengakibatkan penurunan produksi air mata, yang menyebabkan pada gejala mata kering seperti iritasi, kemerahan, sensasi berpasir, dan kelelahan mata," kata direktur, pengawas medis, dan konsultan senior, segmen anterior dan elektrofisiologi, Rumah Sakit Mata Super Spesialis Nethradhama, Bangalore, Dr. Savitha Arun seperti dilansir The Hindustan Times

Ia menjelaskan, kondisi mata yang paling umum terjadi adalah mata kering. Meskipun glaukoma dan degenerasi makula terkait usia (AMD) dapat terjadi, namun keduanya tidak semata-mata disebabkan oleh menopause.

"Kondisi ini sering kali terkait dengan stres oksidatif dan faktor terkait usia lainnya. Fluktuasi hormon dapat menyebabkan kondisi ini, tetapi bukan satu-satunya penyebab. Namun, mata kering sangat umum diperburuk oleh perubahan hormon menopause,” jelasnya.

Kondisi mata kering biasanya merupakan kombinasi berbagai faktor, termasuk perubahan hormon, diabetes, kondisi lingkungan (seperti udara kering atau terlalu lama menonton layar).

Ada sistem penilaian untuk menilai tingkat keparahannya (ringan, sedang, berat), tetapi mengidentifikasi penyebab tunggal, seperti hormon, secara klinis merupakan tantangan, karena banyak faktor termasuk gaya hidup, diabetes, dan paparan lingkungan berkontribusi terhadap kondisi tersebut.

Fluktuasi hormonal selama menopause dapat menyebabkan glaukoma. Fluktuasi estrogen memengaruhi berbagai jaringan mata. Kadar estrogen yang menurun dapat meningkatkan stres oksidatif pada mata, yang berpotensi mempercepat perkembangan katarak.

"Estrogen juga dapat memengaruhi tekanan intraokular melalui perannya dalam badan siliaris, yang berimplikasi pada risiko glaukoma," tambah dokter spesialis mata tersebut, seperti dikutip dari Antara.

Adapun sebagai upaya pencegahan hal tersebut, bisa melakukan beberapa kiat seperti pertahankan gaya hidup sehat, termasuk diet seimbang yang kaya antioksidan, dan kelola kondisi yang mendasari seperti diabetes dan obesitas.

Selain itu, pertimbangkan perawatan seperti Intense Pulsed Light (IPL) untuk mata kering kronis dan gunakan suplemen yang diresepkan seperti Vitamin D, asam lemak Omega-3, dan antioksidan.

"Ikuti aturan 20-20-20 untuk mengurangi ketegangan mata akibat waktu menonton layar. Gunakan kacamata pelindung saat dibutuhkan," katanya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar