Menjaga Kualitas Tidur Dukung Stabilkan Kesehatan Mental

JAKARTA - Tanggal 10 Oktober 2022 menjadi Hari Kesehatan Mental Sedunia (World Mental Health Day). Permasalahan kesehatan mental memang telah menjadi pembicaraan selama beberapa tahun terakhir, terlebih ketika masa pandemi. 

Salah satu hal yang sering kali terlewatkan dalam meningkatkan kesehatan mental adalah tidur dan istirahat.

Tidur dan istirahat adalah aktivitas yang terlihat sederhana, namun ternyata memiliki dampak yang cukup besar pada kesehatan mental seseorang. 

Survei Philips Global Sleep Survey di 2019 pun menemukan bahwa 62% orang dewasa di seluruh dunia mengatakan kalau mereka tidak tidur sebaik yang mereka inginkan. Akibatnya, tidak sedikit orang yang merasa lelah keesokan harinya, perubahan mood, perubahan perilaku, stres, hingga berdampak ke kesehatan mental.

Untuk menghindari itu, IKEA Indonesia pun membagikan sejumlah tips agar tidur cukup dan berkualitas. Harapannya, dengan begitu kesehatan mental bisa tetap terjaga. Berikut tips tips tingkatkan kualitas tidur demi kesehatan mental yang lebih baik.

Batasi penerangan
Supaya tidur bisa nyenyak, pertimbangkan kondisi penerangan di dalam kamar. Pastikan semua lampu yang ada telah dimatikan atau diredupkan. 

Begitu juga dengan tirai, tutup tirai untuk mengurangi masuknya cahaya dari luar ruangan. Itu karena walau mata terpejam, cahaya yang terang bisa mengganggu kualitas tidur seseorang. Apabila tidak dapat tidur dalam kondisi yang sangat gelap, gunakan night light yang tidak terlalu terang supaya bisa tidur dengan lebih nyaman.

Kurangi suara yang mengganggu
Indra pendengaran cukup sensitif dalam mendengar suara-suara tertentu, terlebih saat sedang tertidur. Tentunya kehadiran suara itu bisa mengganggu kualitas tidur seseorang. 

Kurangi suara yang mengganggu ketika sedang tertidur. Semisal mematikan ponsel atau mengaktifkan mode sunyi. Dengan begitu, suara-suara yang bisa mengganggu kualitas tidur bisa hilang atau diredam.

Pilih material yang nyaman
Memanjakan indra peraba tidak kalah pentingnya dengan menggunakan material tempat tidur yang terbuat dari bahan breathable, sejuk, dan lembut di kulit. Apalagi kulit merupakan salah satu indra yang cukup sensitif. 

Jika salah memilih material, risiko kepanasan dan gatal-gatal pun tidak bisa dihindari dan lantas membuat kualitas tidur kita terganggu. Untuk itulah, memilih material yang tepat sangat dibutuhkan, seperti berbahan tencel, katun, jacquard, ataupun sutra.

Manfaatkan wewangian aromatik
Hal lainnya yang bisa dilakukan supaya mendapatkan tidur berkualitas demi menjaga kesehatan mental adalah dengan memanfaatkan penggunaan dari wewangian aromatik. Wewangian ini bisa menciptakan suasana yang lebih tenang dan rileks. 

Bukan itu saja, wewangian aromatik juga berguna bagi mereka yang ingin menutupi bau tidak sedap yang mengganggu. Pastikan memilih wewangian aromatik yang bisa membuat tidur nyenyak dan nyaman, seperti chamomile, lavender, peppermint, ataupun valerian.

Itulah sejumlah tips untuk meningkatkan kualitas tidur guna menjaga kesehatan mental. Selamat hari kesehatan mental sedunia.