22 Februari 2025
17:09 WIB
Menjaga Anabul Sehat Terbebas Dari Obesitas Dan Diare
Tidak sedikit orang yang benar-benar memperhatikan kesehatan anabul peliharaannya. Konsumsi makanan pun sangat diperhatikan demi kesehatan terlepas dari obesitas dan diare.
Penulis: Arief Tirtana
Editor: Satrio Wicaksono
Ilustrasi seorang wanita bersama anjing peliharaannya di rumah. Freepik
JAKARTA - Tak sedikit pemilik hewan peliharaan seperti anjing dan kucing, menginginkan anabul (anak bulu) mereka tampak menggemaskan dengan tubuh yang besar dan membulat. Padahal tanpa disadari, tubuh yang menggemaskan itu justru menghadirkan risiko kesehatan bagi anabul mereka, akibat obesitas.
Obesitas pada anabul, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius seperti masalah persendian dan diabetes. Apa lagi menurut sejumlah data di berbagai negara, kasus obesitas pada hewan ini jumlahnya terhitung sangat banyak.
Dalam data yang diungkapkan Purina Institute, dalam sebuah penelitian, diperkirakan ada hingga 63% kucing peliharaan dan 59,3% anjing peliharaan mengalami kelebihan berat badan atau obesitas di dunia.
Data tersebut juga diperkuat sejumlah data lain, seperti ada yang mengungkapkan bahwa di Amerika Serikat, 23–53% anjing dewasa tercatat memiliki kelebihan berat badan, dan 5% di antaranya obesitas. Di Australia, 40% anjing kelebihan berat badan.
Dengan tingginya persentase obesitas pada hewan peliharaan, sudah sepatutnya pemilik anabul lebih memperhatikan jenis dan pola konsumsi hewan peliharaan mereka. Apalagi sejumlah produsen makanan hewan, juga sudah mulai banyak yang mengeluarkan produk khusus yang memperhatikan takaran gizi agar anabul terhindar dari obesitas.
Terbaru di Indonesia, misalnya ada PT Perfect Companion Indonesia dengan menghadirkan varian terbaru dari SmartHeart Gold Veterinary Diet, yakni Weight Management. Produk ini diformulasikan untuk membantu anabul mencapai berat badan ideal. Dengan kandungan L-Carnitine yang membantu mengubah lemak menjadi energi, kalori yang terkontrol dan nutrisi seimbang, produk ini memastikan penurunan berat badan secara bertahap tanpa membuat anabul merasa kelaparan.
Untuk anabul yang mengalami gangguan kesehatan hingga diare, SmartHeart Gold Veterinary Diet juga hadir dengan varian terbaru Gastrointestinal. Varian ini dihadirkan untuk menjawab kasus diare yang juga banyak dialami anabul, khususnya mereka yang obesitas.
Penyakit diare menjadi salah satu musuh utama pada hewan peliharaan. Dalam data global di tahun 2022 saja mengungkapkan, bahwa ada sekitar 20-30% hewan peliharaan yang diperiksakan ke dokter hewan, terbukti mengalami gejala muntah dan diare.
Kasus tersebut juga banyak ditemukan di Indonesia. Sebab dengan Iklim tropis Indonesia, meningkatkan risiko infeksi bakteri, virus, dan parasit yang dapat mengganggu pencernaan hewan peliharaan atau anabul (anak bulu), baik itu anjing maupun kucing.
SmartHeart Gold Veterinary Diet Gastrointestinal dirancang khusus untuk mengatasi gangguan pencernaan pada anabul seperti gejala muntah dan diare. Produk ini diklaim telah diproduksi dengan formulasi yang mudah dicerna, rendah lemak, dan tinggi serat. Agar mampu mendukung pertumbuhan bakteri baik pada usus, meminimalisir antigen yang dapat memicu respon imun dan mentrigger reaksi alergi serta membantu mengatasi diare sekaligus meningkatkan kesehatan sistem pencernaan anabul.
SmartHeart bahkan meyakinkan bahwa produk terbarunya ini telah berhasil melewati hasil uji klinis, yang membuktikan adanya peningkatan membaiknya kualitas feses pada kucing dan anjing yang sedang diare, di minggu pertama pasca diberikan SmartHeart Gold Veterinary Diet Gastrointestinal. Serta mengeluarkan feses dengan tekstur yang stabil hingga 4-12 minggu selanjutnya.
"Momen launching ini sangat ditunggu-tunggu oleh para teman-teman dan kolega dokter hewan di Seluruh Indonesia. Harapan kami dengan launchingnya Varian Gastrointestinal dan Weight Management ini, SmartHeart Gold Veterinary Diet bisa melengkapi kebutuhan para dokter hewan dalam memberikan nutrisi yang tepat sesuai dengan kondisi pasien-pasiennya dan pastinya produk ini harus atas rekomendasi dari dokter hewan," kata Veterinarian Marketing PT Perfect Companion Indonesia, drh. Ernita Widyasari.
Dua produk terbaru SmartHeart Gold Veterinary Diet ini sendiri masuk dalam kategori makanan hewan premium. Karena itu, dengan harga yang relatif terjangkau dibanding makanan hewan premium lainnya, dua produk ini diharapkan bisa menjadi solusi mencegah terjadinya obesitas dan diare pada anabul.