c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

KULTURA

02 Februari 2024

15:09 WIB

Menilik Fosil Gajah Purba Di Situs Patiayam

Di Situs Patiayam Kudus, Anda dapat melihat fosil-fosil gajah purba yang hidup ratusan ribu hingga jutaan tahun lalu.

Editor: Satrio Wicaksono

Menilik Fosil Gajah Purba Di Situs Patiayam
Menilik Fosil Gajah Purba Di Situs Patiayam
Situs Museum Patiayam Kudus. Foto: museum.kemdikbud.go.id

JAKARTA - Untuk pertama kalinya fosil gajah purba utuh ditemukan di Situs Patiayam Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pada November lalu. Berbeda dengan fosil-fosil gajah purba yang ditemukan lebih dulu, fosil ini tidak akan dipindah ke Museum Patiayam.

Nantinya, wilayah ditemukannya fosil gajah jenis elephas itu akan dibuatkan bangunan tersendiri, menjadi objek wisata tambahan di kawasan Situs Patiayam. 

"Penemuan fosil gajah purba jenis elephas dalam kondisi hampir utuh tersebut, merupakan yang pertama kalinya karena selama ini yang ditemukan tidak utuh dan mayoritas jenis stegodon," kata Koordinator Museum Purbakala Patiayam Kudus, Jamin, seperti dikutip dari Antara, Jumat (2/2). 

Karena fosilnya hampir utuh, kata dia, tidak akan diangkat untuk dibawa ke Museum Patiayam. Dengan demikian, bisa dijadikan objek wisata tambahan selain tersedia gardu pandang dan Museum Patiayam Kudus.

Untuk usia fosil elephas tersebut, diperkirakan antara 300.000 hingga 500.000 tahun, atau lebih muda dibandingkan jenis stegodon yang usianya berkisar 750 ribu-1,5 juta tahun.

Sebenarnya, penemuan fosil gajah purba di kawasan tersebut sudah berulang kali. Namun untuk jenis elephas, memang yang pertama. Fosil tersebut pertama kali ditemukan oleh warga desa setempat pada November 2023.

"Kemudian pada 16 November 2023 dilaporkan kepada atasan, kebetulan berbarengan adanya kunjungan dari Yayasan Dharma Lestari disampaikan adanya temuan fosil gajah," ujarnya.

Dari yayasan tersebut, kata dia, memberikan respons positif dan siap membantu melakukan ekskavasi dengan menerjunkan tim ahli.

Ke depan, pengunjung tidak sekadar melihat koleksi fosil purba yang ada, melainkan bisa langsung ke lokasi penemuan untuk mengetahui jenis lapisan tanahnya. Harapannya, bisa menjadi bahan edukasi, utamanya bagi para pelajar.

Sementara jumlah temuan fosil purba dari Situs Patiayam hingga kini mencapai 10.147 fragmen, sedangkan yang dipamerkan melalui ruang pamer di museum baru 200-an fragmen.

Adapun fosil yang ditemukan di Situs Patiayam, mulai dari Stegodon Trigonochepalus (gajah purba), Elephas Sp (juga sejenis gajah purba), Ceruss Zwaani dan Cervus Lydekkeri Martin (sejenis rusa), dan Rhinoceros Sondaicus (badak). 

Kemudian ada Brachygnatus Dubois (babi), Felis Sp (macan), Bos Bubalus Palaeokarabau (sejenis kerbau), dan Bos Banteng alaeosondaicus, serta Crocodilus sp (buaya), hingga kapak genggam atau chopper.

 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar