c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

01 Desember 2023

19:31 WIB

Menilik Eksistensi Printer Di Era Digital

Di tengah gempuran teknologi yang mendorong digitalisasi di hampir semua sektor, ternyata industri cetak juga masih bertumbuh.

Penulis: Arief Tirtana

Editor: Satrio Wicaksono

Menilik Eksistensi Printer Di Era Digital
Menilik Eksistensi Printer Di Era Digital
Canon hadirkan dua seri printer bisnis terbarunya di Indonesia, yaitu MAXIFY GX1070 dan GX2070. Foto: Validnews/ Arief Tirtana.

JAKARTA - Di era digital, di mana perkembangan teknologi semakin mendorong digitalisasi dalam berbagai aspek kehidupan, ternyata penggunaan masih sangat tinggi. Bahkan data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, produk domestik bruto (PDB) atas dasar harga konstan (ADHK) dari industri kertas dan barang dari kertas, percetakan, serta reproduksi media rekaman, justru terus mengalami peningkatan.

Di tahun 2022 lalu misalnya, nilainya mencapai sebesar Rp80,97 triliun. Angka tersebut meningkat 3,73% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp78,06 triliun.

Penggunaan kertas sebagai media cetak juga ternyata masih sangat diminati. Terbukti dari masih terus bertumbuhnya angka penjualan alat cetak (Periferal Hardcopy) seperti printer di Indonesia.

Menurut International Data Corporation’s (IDC), penjualan printer pada kuarter ke-4 tahun 2022 (4Q22), mencatat pertumbuhan sebesar 24,2% year-over-year (YoY). Catatan tersebut meliputi penjualan printer inkjet, laser, dan serial dot matriks (SDM).

IDC mengatakan, pertumbuhan YoY pada 4Q22 dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Pertama, dimulainya kembali aktivitas normal setelah pandemi. Itu berperan penting dalam pertumbuhan ini karena fakta bahwa kapasitas kantor dan sekolah kini telh mulai mencapai 100%, menyebabkan peningkatan permintaan barang dan jasa sehingga mendorong pertumbuhan.

Faktor pendukung lainnya adalah membaiknya daya beli konsumen. Konsumen kini memiliki lebih banyak pendapatan yang dapat dibelanjakan dibandingkan tahun lalu sehingga meningkatkan daya beli mereka.

Kondisi demikian juga terlihat dari sejumlah produsen yang masih terus meluncurkan deretan printer terbarunya. Canon misalnya, setelah meluncurkan 4 seri Large Format Printer terbaru pada bulan Oktober 2023 lalu, mereka kembali memperkenalkan dua printer terbarunya di Indonesia, yaitu MAXIFY GX1070 dan GX2070, Kamis (30/11).

Diperkenalkan dalam acara peluncuran yang berlangsung di Gedung datascrip, Jakarta Pusat, Kamis (30/11). Printer yang bisa digunakan untuk kebutuhan mencetak (print), scan, dan fotokopi ini secara khusus dihadirkan untuk segmen bisnis, baik bisnis kantoran atau bisnis rumahan, yang secara data sebenarnya relatif kecil dibanding segmen pasar lainnya.

Diungkapkan Asisten Marketing Manager Canon Business Unit PT Datascrip Marcellinus Lirus dalam keterangannya di acara peluncuran tersebut, segmentasi pasar kedua printer barunya ini dikategorikan sebagai high-end segmentation.

Pasar segmen ini secara data memang hanya mencakup sekitar 1% dari pasar produk printer yang ditargetkan Canon di Indonesia pada tahun 2024 mendatang. Jumlahnya jauh jika dibandingkan dengan target pasar low-end segmentation yang mencapai 19%, juga mid-end segmentation yang paling besar, mencapai 80%.

Kendati demikian, segmen ini masih sangat menjanjikan konsumen yang secara daya beli sangat loyal, karena kebutuhannya akan alat cetak masih sangat tinggi. Misalnya pada industri logistik, yang masih sangat mengandalkan kertas dalam aktivitas mereka mengirim barang.

Dengan niche atau segmen pasar yang kecil dan spesifik, kedua printer ini hadir menawarkan keunggulan yang spesifik pula, disesuaikan untuk keperluan bisnis penggunanya. Dari segi konektivitas misalnya, kedua printer ini sudah dilengkapi dengan konektivitas LAN dan Wi-Fi, agar pengguna dapat mencetak dengan mudah dan nyaman langsung dari perangkat laptop, smartphone, atau tablet.

Pengguna juga bisa print, scan, dan copy dokumen ke penyimpanan cloud menggunakan aplikasi Canon Print Inkjet/SELPHY. Keamanan data dokumen juga telah ditingkatkan dengan teknologi enkripsi WPA3 dan TLS 1.3 terbaru melalui jaringan nirkabel di beberapa titik akses, sehingga printer akan secara otomatis mendeteksi kekuatan sinyal, dan tingkat keamanan jaringan sebelum memilih jaringan yang aman untuk mencegah kebocoran data oleh pihak yang tidak diinginkan.

Selain itu, secara bentuk dua printer ini juga didesain compact sehingga bisa digunakan di ruangan kerja yang kecil sekalipun, dengan dimensi 374x380x225mm. Desainnya pun dibuat dengan segala operasional penggunaan, hingga maintenance bisa dilakukan dari bagian depan saja, agar bisa diletakkan menempel di dinding.

Melengkapi aksesibilitas penggunaannya, MAXIFY GX2070 dilengkapi dengan panel operasi LCD layar sentuh berwarna berukuran 2,7 inci yang dapat dimiringkan, sehingga memastikan navigasi yang intuitif dan memudahkan pengguna saat mencetak. Panel layar sentuhnya juga bisa dipersonalisasi. Membuat MAXIFY GX2070 menjadi printer pertama Canon yang memiliki layar pengaturan bisa diubah-ubah sesuai keinginan pengguna.

Demi memenuhi kebutuhan bisnis yang padat, kedua printer ini memiliki kapasitas baki penyimpanan kertas hingga 250 lembar. Kapasitas penyimpanan yang besar ini dapat menghemat proses pengisian ulang yang sering.

Pada GX2070 juga sudah terdapat fitur Automatic Document, yang bisa membuat pengguna tidak perlu membuka tutup bagian atas printer, ketika ingin mengkopi atau scan puluhan hingga ratusan dokumen dalam satu waktu.

Daya tarik lainnya, printer ini telah menggunakan tinta pigment, baik untuk warna hitam juga warna lainnya (all pigment ink). Tinta ini memiliki keunggulan jika dibandingkan tinta cartridge yang digunakan pada printer umumnya. Mulai dari kecerahan warna, hingga ketahanan terhadap air alias anti luntur.

"Dengan formulasi tinta pigmen unik yang menggabungkan warna-warna cerah dan kualitas tinta tahan air, pengguna dijamin akan mendapatkan hasil cetak yang tahan lama dan berkualitas, bahkan jika dokumen tidak sengaja terkena tumpahan air," ujar Canon Business Unit Director PT Datascrip Monica Aryasetyawan.

Di Indonesia, dua printer terbaru Canon ini dibandrol dengan harga Rp 10.265.000 (Printer Canon MAXIFY GX1070), dan Rp 11.575.000 (Printer Canon MAXIFY GX2070).


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar