c

Selamat

Kamis, 6 November 2025

KULTURA

02 November 2022

13:38 WIB

Menikmati Suasana Romantis Di Kota Condom

Pernah dengar Kota Condom? Yap. Salah satu kota romantis di Gers, Prancis dengan nuansa pedesaan.

Penulis: Mahareta Iqbal

Editor: Satrio Wicaksono

Menikmati Suasana Romantis Di Kota Condom
Menikmati Suasana Romantis Di Kota Condom
Foto udara Kota Condom di Gers, Prancis. Shutterstock/BearFotos

JAKARTA - Prancis punya banyak kota yang amat mengagumkan. Dengan daya tariknya masing-masing, menjadikan kota-kota tersebut menarik untuk dikunjungi. Tapi pernahkah Anda mendengar Kota Condom?

Jangan bayangkan kata 'Condom' yang dimaksudkan pada penamaan kota ini mengacu kepada alat pengaman yang digunakan laki-laki saat 'bercinta'. Maksud penamaannya sangat jauh dari hal yang berbau demikian.

Kota Condom berada di sebelah barat daya Prancis, lebih tepatnya masuk dalam wilayah Gers. Gers adalah sebuah departemen di Prancis, di region Midi Pyrenees. Selain Condom, kota penting di Gers adalah Samathan. Gers adalah pusat utama dari produksi fole gras, makanan khas Prancis yang terbuat dari hati angsa atau bebek.

Walaupun nama kota ini terdengar asing di telinga, Kota Condom cocok dijadikan tujuan destinasi wisata saat kalian berkesempatan mengunjungi Prancis.

Meski terkesan nyeleneh dan masyarakatnya sering dirundung di sosial media karena tinggal di kota dengan nama aneh, masyarakat kota tersebut sama sekali tidak pernah berkeinginan untuk mengganti nama kota mereka.

Dilansir dari berbagai sumber, Kota Condom pada mulanya bernama Condom-en-Armagnac dan sudah ada dari tahun 1800. Nama Condom-en-Armagnac kalau diartikan adalah "pasar pertemuan" atau "pasar persinggahan.

Kota ini merupakan tempat persinggahan orang-orang Spanyol yang hendak datang ke Prancis, begitupun sebaliknya. Sebab, Kota Condom memiliki lokasi yang dekat dengan San Sebastian, kota di kawasan utara Spanyol.

Sebelum disebut Kota Condom seperti sekarang, kota ini sempat berubah nama beberapa kali, dari Condom-en-Armagnac, Condatom, Conddom, hingga Condom. Dari beberapa sumber sejarah menyebutkan bahwa kata 'Condom' berasal dari bahasa latin 'Condomimium' yang artinya 'kepemilikan bersama'.

Situs pariwisata setempat, France This Way menyebutkan, Kota Condom adalah kota yang tidak kalah romantis dari Paris. Di kota ini, wisatawan akan merasakan suasana khas pedesaan dengan alam yang asri dan masih terjaga serta menjadi tempat yang menenangkan.

Wisatawan tidak akan menemukan gedung-gedung tinggi dan suasana hiruk-pikuk seperti di kota-kota besar Prancis saat berada di Kota Condom ini.

Lantas, kira-kira apa yang bisa dikunjungi di kota ini? Tenang. Wisatawan bisa meluncurkan perjalanan ke Katedral Saint-Pierre yang sudah ada sejak abad ke-14.

Katedral ini akan membawa wisatawan memasuki "portal" masa lalu dan belajar tentang katedral yang ada di Kota Condom. Katedral dan gereja yang ada di Kota Condom masih memiliki arsitektur yang bercorak abad pertengahan. Dikarenakan corak arsitektur inilah, Kota Condom punya julukan sebagai kota dengan arsitektur yang elegan lagi anggun.

Bagi wisatawan yang gemar berwisata di luar ruangan, Kota ini memiliki banyak sekali ruang terbuka hijau. Biasanya, wisatawan yang datang ke sana sering memanfaatkan momen untuk berkemping dan kegiatan ini menjadi salah satu kegiatan yang sering dilakukan di Kota Condom.

Jika ingin kemping, pergilah ke Argente. Sebab, kawasan ini merupakan tempat kemping yang asyik dan direkomendasikan. Nah, sekarang wisatawan tinggal pilih saja, ingin kemping dengan mendirikan kemah atau memutuskan tidur di dalam mobil karavan. Bebas!

Tak hanya itu, Kota Condom juga punya festival musik yang tiap tahun pagelarannya meramaikan jalanan Kota Condom. Kapal yacht juga bisa mampir dengan melabuhkan jangkar kapal di Sungai Baise. Hotel dan restoran siap menyambut saat Anda ingin berkunjung ke kota kecil ini.

Bagi wisatawan yang gemar bepergian ke destinasi wisata sejarah, saat berada di Kota Condom, wisatawan bisa meneruskan petualang ke Le Musee de I'Armagnac. Di sini wisatawan dapat mengetahui dari awal bagaimana sejarah tentang Kota Condom ini.

Jika wisatawan berangkat dari kota Paris dengan mengendarai mobil, butuh waktu sekitar tujuh jam untuk sampai ke Kota Condom.

Masyarakat setempat juga sopan dan ramah kepada wisatawan. Hal demikian merupakan salah satu strategi pemerintah setempat untuk menjadikan pariwisata sebagai salah satu daya tarik dari Kota Condom.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar