21 Oktober 2025
11:39 WIB
Menikmati Keindahan Matahari Terbit Dari Megahnya Candi Borobodur
Ada paket wisata baru di Borobudur, menikmati matahari terbit dari puncak candi. Borobudur Sunrise akan memberikan pengalaman wisata yang menakjubkan.
Editor: Satrio Wicaksono
Borobudur Sunrise. Sumber foto: ANTARA/HO-PT Taman Wisata Candi Borobudur.
JAKARTA - Dalam upaya memberikan pengalaman wisata berbasis warisan budaya yang tak terlupakan, InJourney Destination Management melalui PT Taman Wisata Borobudur (PT TWB), membuka akses kunjungan Borobudur Sunrise dan naik struktur Candi Borobudur. Wisata ini berlaku setiap hari bagi wosatawan reguler maupun pelajar.
Direktur Utama InJourney Destination Management Febrina Intan menyampaikan, program wisata ini sebagai wujud dari aktivitasi pariwisata berkualitas, memadukan budaya dan alam. Akses Borobudur Sunrise dan kunjungan naik candi harian ini merupakan respons atas tingginya antusiasme wisatawan secara global.
Meski masih dalam tahap uji coba, Borobudur Sunrise diharapkan menjadi bagian dari upaya memperluas pengalaman berkunjung yang penuh makna di warisan budaya dunia Candi Borobudur.
"Kami ingin memberikan kesempatan yang lebih luas kepada masyarakat untuk merasakan pengalaman yang lebih bermakna melalui program Borobudur Sunrise serta kunjungan naik struktur candi. Selain menjadi daya tarik utama, hal ini juga memperkuat misi pelestarian melalui pendekatan yang lebih akrab dan substantif serta diharapkan bisa memberikan multiplier effect bagi pelaku UMKM dan pegiat wisata di kawasan," ujarnya lagi.
Reaktivasi akses sunrise ke Candi Borobudur merupakan bentuk konkret menyatukan pelestarian dengan pengembangan pariwisata yang komprehensif. Pengelola akan mengukur dampak fisik, persepsi pengunjung, dan feedback publik sebelum menetapkan jadwal reguler. Semua berbasis data dan konservasi. Termasuk harga, merupakan bagian mekanisme kontrol agar pengalaman tetap berkualitas dan mendukung upaya konservasi.
Borobudur Sunrise memberikan pengalaman khas menyaksikan matahari terbit dari puncak Candi Borobudur. Pemandangan menunggu matahari terbit dengan rona merah jingga yang memerah di ufuk timur, ditemani siluet Gunung Merapi dan Merbabu ini menjadi pengalaman kontemplatif yang mengagumkan. Borobudur Sunrise pun telah menjadi salah satu daya tarik wisata ikonik yang diminati wisatawan, terutama wisatawan mancanegara, sebelum pandemi.
“Aktivitas menikmati momen menunggu matahari terbit yang terhenti sejak tahun 2020 ini merupakan langkah strategis perusahaan dalam menghadirkan kembali salah satu ikon wisata unggulan yang dinanti wisatawan dengan pendekatan yang lebih terkurasi, terbatas dan istimewa, berbasis pada prinsip pelestarian warisan budaya yang tetap terjaga,” katanya.
Sebelumnya, kunjungan naik Candi Borobudur terjadwal di hari Selasa-Minggu untuk wisatawan umum, sementara hari Senin khusus untuk kunjungan pelajar. Saat ini, kunjungan naik Candi Borobudur bagi pelajar dan wisatawan umum bisa dilakukan setiap hari.
Alur kedatangan pengunjung Borobudur Sunrise ini melalui Kantor Unit Borobudur dengan memasuki akses Pintu 7 Taman Wisata Candi Borobudur pada pukul 04.00 WIB. Pengunjung menerima sejumlah perlengkapan khusus, antara lain senter, upanat, pemandu wisata, souvenir, dan voucher sarapan.
Pada pukul 05.00 WIB wisatawan menikmati panorama sunrise dari lantai 9 Candi Borobudur. Setelahnya, pengunjung diajak untuk menikmati sarapan pagi di Bukit Dagi. Hidangan otentik lokal nan nikmat sambil menikmati pemandangan Candi Borobudur dan jajaran bukit Menoreh di kejauhan, menjadi sajian pagi yang tak terlupakan.
Reservasi tiket Borobudur Sunrise bisa dilakukan melalui WhatsApp +62 857 2758 7800 atau melalui link resmi ticket.injourneydestination.id. Wisatawan hanya perlu merogoh kocek satu juta rupiah untuk bisa menikmati pengalaman wisata yang luar biasa, ,dengan kuota maksimal 100 orang per hari.
Pengunjung tetap diwajibkan menggunakan upanat untuk mengurangi gesekan langsung pada struktur batu candi. Pengelola juga mengatur sirkulasi agar tidak menimbulkan tekanan berlebih pada bagian-bagian yang rentan.
"Borobudur Sunrise yang telah menjadi daya tarik global dihadirkan melalui serangkaian kajian dan penyusunan rencana kunjungan yang lebih terstruktur, pengalaman ini dihidupkan kembali secara bertahap dengan kuota terbatas dan pengawasan ketat, guna memastikan keberlanjutan dan kelestarian struktur candi,” ujarnya.