c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

05 September 2023

09:08 WIB

Menikmati Fitur Kemudahan Belanja Online Dengan Bijak

Konsumen pada dasarnya sudah cukup diuntungkan dengan ragam fitur yang ditawarkan platform ecommerce, namun salah-salah keuntungan ini justru bisa merugikan saat tidak dihadapi dengan bijak.

Penulis: Annisa Nur Jannah

Editor: Rendi Widodo

Menikmati Fitur Kemudahan Belanja Online Dengan Bijak
Menikmati Fitur Kemudahan Belanja Online Dengan Bijak
Ilustrasi belanja online. Unsplash

JAKARTA - Berbagai platform ecommerce berusaha memberikan pelayanan yang terbaik untuk pelanggan mereka. Hal ini mendorong inovasi, peningkatan layanan, dan penawaran yang lebih baik kepada konsumen.

Walau dalam banyak aspek, pelanggan seakan terlihat seperti lebih banyak diuntungkan dalam hubungannya dengan ecommerce di ekosistem belanja online. Namun, acap kali keuntungan-keuntungan ini mendorong tumbuhnya budaya belanja impulsif.

Tak jarang konsumen tergiur mengetuk jari pada layar ponsel membeli sebuah barang hanya lantaran barang tersebut mendapat promo besar, pada kenyataannya barang itu tak terlalu mereka butuhkan.

Belanja impulsif ini pun banyak berakhir pada penyesalan dan niat untuk membatalkan pembelian. Namun, rumitnya pengembalian barang pada platform ecommerce pada akhirnya pun melunturkan niat konsumen untuk membatalkan pembelian sebuah barang.

Berbarengan dengan semangat Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada 4 September, platform ecommerce Lazada pun menawarkan fitur Berubah Pikiran yang akan memudahkan konsumen untuk mengajukan pengembalian barang.

Melalui keterangan Ferry Kusnowo selaku Direktur Eksekutif Lazada Indonesia, Lazada ingin memastikan pelanggan mereka selalu mendapatkan pengalaman belanja yang nyaman dan memudahkan.

"Lewat fitur Berubah Pikiran, pelanggan akan mendapatkan gratis biaya pengembalian barang yang di mana akan lebih memudahkan mereka," kata Ferry.

Fitur ini sejatinya memang untuk melindungi pelanggan di mana jaminan 100% uang kembali apabila mereka merasa tidak puas atau merasa barang yang diterima tidak sesuai deskripsi penjual.  

“Lebih dari itu, kini pelanggan juga bisa menikmati kemudahan berkomunikasi dengan pihak Lazada lewat saluran komunikasi live chat berbasis teknologi AI," ujar Ferry.

Pemanfaatan ini akan membuat semua konsumen tidak akan harus berhadapan dengan antrean customer care yang sering kali terbatas SDM saat harus berkomunikasi dengan pihak ecommerce.

Jika melihat lebih dalam, konsumen masa kini nyatanya sudah cukup diuntungkan dengan ragam fitur yang ditawarkan platform-platform ecommerce. Tinggal kita sendiri sebagai seorang pembeli secara cerdas melihat ini sebagai sebuah kelebihan, alih-alih tenggelam dalam semangat "belanja tak perlu" yang merugikan. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar