07 September 2023
17:46 WIB
Penulis: Siti Nur Arifa
Editor: Rendi Widodo
JAKARTA - Bertambah lagi konsep dan destinasi wisata yang akan dimiliki Indonesia dalam beberapa waktu ke depan, yakni Health Tourism atau wisata kesehatan, lewat pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Kesehatan Sanur.
KEK Pariwisata Kesehatan Sanur sendiri sudah dikenalkan dalam gelaran ASEAN-Indo Pacific Forum (AIPF) yang dilaksanakan pada 5-6 September.
Nantinya, konsep wisata ini akan dikembangkan menjadi destinasi kesehatan dan kesejahteraan kelas dunia sebagai pusat pelayanan kesehatan dan pariwisata terpadu berstandar internasional.
Perlu diketahui, wisata kesehatan sendiri merupakan istilah yang digunakan bagi perjalanan dengan pada perawatan medis dan penggunaan layanan kesehatan, atau perjalanan wisata yang memanfaatkan penggunaan layanan medis.
Potensi KEK Pariwisata Kesehatan Sanur
Terletak di Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Provinsi Bali, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur telah ditetapkan sebagai KEK Kesehatan dan Pariwisata berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2022.
Kawasan ini memiliki luas sekitar 41,26 hektar dan terletak tepat di sepanjang Pantai Sanur dan Pantai Segara Ayu. KEK Sanur diharapkan dapat mempercepat perkembangan sektor Kesehatan dan Pariwisata di Provinsi Bali.
KEK Sanur mengintegrasikan fasilitas-fasilitas mutakhir seperti akomodasi yang terdiri dari hotel bintang lima, vila mewah, dan resor yang memiliki 1.000 unit kamar.
Selain itu, KEK Sanur juga akan memiliki fasilitas untuk lansia, Taman Botani Etnomedisin, Pusat Konvensi Internasional yang mampu menampung hingga 5.000 orang, area komersial, Pusat UMKM, dan berbagai fasilitas lainnya yang didukung oleh teknologi terbaru.
Dengan konsep pengembangan yang mengutamakan kesehatan serta menampilkan keindahan alam Pantai Sanur di Pulau Bali, KEK Sanur akan menjadi KEK Kesehatan pertama di Indonesia yang juga berfungsi sebagai destinasi Pariwisata yang menonjolkan pesona alamnya.
Dengan begitu, Indonesia akan memiliki pusat layanan kesehatan kelas dunia dan menjadi daya tarik pariwisata baru melalui konsep pariwisata medis dan kesejahteraan.
Dony Oskaria, Presiden Direktur InJourney selaku pihak yang mengembangkan KEK Pariwisata Kesehatan Sanur menyoroti bahwa pengembangan kawasan ini menawarkan integrasi layanan kesehatan dan pariwisata dari awal hingga akhir dengan berbagai fasilitas di dalamnya.
Lain itu, dipastikan jika semua sarana yang ada nantinya akan dibuat dengan standar internasional, dan melibatkan berbagai pihak baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
"Pengembangan KEK Sanur adalah upaya transformasi strategis untuk memberikan nilai tambah bagi Indonesia," ujar Doni.