c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

10 September 2024

10:04 WIB

Menggali Nilai Singkong Di Kampung Wisata Ledok Salatiga

Terletak di kaki Gunung Merbabu, Kampung Ledok memiliki lebih dari 100 varian produk singkong dan turunannya.

Penulis: Siti Nur Arifa

Editor: Rendi Widodo

<p>Menggali Nilai Singkong Di Kampung Wisata Ledok Salatiga</p>
<p>Menggali Nilai Singkong Di Kampung Wisata Ledok Salatiga</p>

Festival Kampung Singkong yang hanya ada di Kampung Wisata Ledok, Salatiga. YouTube/@Kampung Wisata Ledok Salatiga

JAKARTA - Jika menyebut nama Kampung Ledok, wilayah yang umum terdengar adalah perkampungan yang berada di Kecamatan Danurejan, Yogyakarta. Padahal selain itu, ada satu kampung bernama sama dengan geliat wisata yang lebih mumpuni, yakni Kampung Ledok yang berada di Salatiga.

Terletak di Kecamatan Argomulyo, kampung wisata ini terkenal lantaran lokasi strategisnya yang berada tepat di kaki Gunung Merbabu.

Selain memiliki pemandangan alam yang memukau, Kampung Ledok menawarkan lebih dari sekadar tempat wisata, dengan mengajarkan tentang kehidupan, budaya, dan semangat gotong royong masyarakat lokal.

Jika berkunjung ke sini, wisatawan akan diajak untuk merasakan langsung budaya lokal yang kaya, di mana setiap sudut kampung bercerita tentang bagaimana masyarakatnya hidup harmonis dengan alam dan sesama.

Dari hal paling umum yang dimiliki banyak kampung atau desa wisata lainnya, Kampung Wisata Ledok memiliki berbagai aktivitas yang telah dikelola dengan profesional oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan masyarakat setempat sehingga wisatawan merasa nyaman.

Mulai dari homestay yang dikelola dengan baik, hingga berbagai kegiatan seru seperti trekking, kuliner, hingga workshop kreatif yang semuanya bertujuan untuk memberikan pengalaman tak terlupakan bagi wisatawan.

Namun terlepas dari berbagai aktivitas wisata yang ada, satu hal yang menjadi ikon dan ciri khas dari Kampung Ledok adalah potensi sumber daya alam berupa singkong, yang juga membuat kampung ini dijuluki sebagai Kampung Singkong.

Kampung 'Singkong' Ledok
Sejak tahun 2021, Kampung Ledok telah diresmikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga sebagai Kampung Singkong.

Potensi singkong ini yang membuat Kampung Ledok berhasil menarik wisatawan dari berbagai daerah.

Dalam bentuk aktivitas yang melibatkan wisatawan, mereka dapat melihat langsung bagaimana singkong yang sederhana diubah menjadi produk unggulan melalui inovasi yang kreatif, mulai dari makanan tradisional hingga produk modern.

Tercatat jika kampung ini memiliki sebanyak 158 varian produk singkong dan produk turunannya, yang diproduksi oleh sebanyak 35 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang mengolah singkong.

Bukan hanya olahan singkong sederhana seperti keripik atau tape, namun juga olahan inovatif seperti burger dan lainnya yang mengangkat derajat umbi singkong menjadi naik kelas, dan tentu saja membuat Kampung Ledok menjadi “surga” bagi para pencinta kuliner, terutama kuliner singkong.

Guna memperkenalkan potensi yang ada, Kampung Ledok tiap tahunnya juga rutin menggelar Festival Kampung Singkong untuk mempromosikan culinary heritage yang dimiliki.

Biasanya dari setiap pelaksanaan festival terdapat beberapa kegiatan mulai dari kesenian tari-tarian, UMKM, hingga kirab sedekah singkong dan berbagi makanan gratis kepada masyarakat dan wisatawan lewat dengan slogan "Mangan Singkong Sak Senengmu”.

Biasanya Festival Singkong di Kampung Ledok rutin diadakan setiap pertengahan bulan November setiap tahunnya. Sementara bagi wisatawan yang ingin melihat potensi singkong di Kampung Ledok tak akan mengalami kesulitan, lantaran destinasi ini hanya berjarak sekitar 2,2 km dari pusat Kota Salatiga. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar