Mengenali Risiko Olahraga Malam Bagi Tubuh

JAKARTA - Aktivitas sehari-hari yang padat dapat menyita waktu seseorang untuk melakukan aktivitas penting lainnya, seperti berolahraga. Kesibukan tersebut kemudian membuat sebagian orang lebih memilih untuk berolahraga di malam hari.

Namun, apakah olahraga di malam hari lebih baik atau justru berbahaya? Nah, berolahraga di waktu malam hari sebaiknya tidak dijadikan pilihan karena adanya beberapa bahaya yang dapat terjadi pada diri kalian.

Dilansir dari berbagai sumber, bagi kalian yang sering melakoni olahraga pada malam hari, kenali bahaya berikut agar risikonya juga dapat diminimalisir:

Meningkatkan Risiko Gangguan Kesehatan
Jika kalian melakukan olahraga malam hari dan telah berlangsung dalam waktu yang lama, justru masalah kesehatan yang lebih besar akan mengintai. Terlebih lagi, tidak adanya aktivitas yang dilakukan setelah berolahraga, dapat membuat proses pembakaran kalori tidak seefektif saat olahraga di pagi atau sore hari.

Tubuh yang lelah beraktivitas seharian, tidak disarankan untuk dipaksakan berolahraga. Dikutip dari Worldofbuzz, Pertubuhan Doktor-Doktor Islam Malaysia (PERDIM) mengungkapkan, bahwa berolahraga pada malam hari membutuhkan banyak energi. Hal ini berpotensi menyebabkan tekanan darah naik seketika dan menyebabkan gangguan kesehatan jantung.

Baca juga: Hati-Hati Cedera, Perhatikan Posisi Tubuh Saat Bersepeda

Menyebabkan Gangguan Tidur
Olahraga adalah aktivitas yang dapat meningkatkan suhu tubuh, metabolisme, detak jantung, dan aliran darah. Sementara agar bisa tertidur, seseorang harus dalam kondisi rileks. Berolahraga di malam hari cenderung membuat pelakunya sulit tidur atau menyebabkan waktu tidur menjadi tertunda.

Oleh karena itu, hindari masalah tidur tersebut dengan melakukan olahraga ringan atau sedang ketimbang olahraga berat. Berikan tubuh waktu yang cukup untuk melakukan pendinginan setidaknya 3-5 menit di akhir latihan.

Risiko Potensi Bahaya Lebih Tinggi
Selain masalah kesehatan, masalah keselamatan saat berolahraga malam juga harus jadi perhatian. Khususnya, jika kalian gemar berolahraga di luar ruangan, seperti jogging atau bersepeda.

Selain risiko tersesat dan menjadi sasaran tindak kejahatan, orang yang olahraga malam juga rentan menjadi korban kecelakaan. Belum lagi, jika kalian mengalami cedera, seperti kram, dehidrasi, atau jatuh, mungkin akan sulit untuk mencari bantuan pada malam hari.

Baca juga: Alasan Kita Mengantuk Setelah Menangis

Kesempatan Bersosialisasi Berkurang
Setelah sibuk bekerja, kalian tentu ingin berkumpul bersama keluarga atau teman. Namun, hal tersebut mungkin tertunda karena harus fokus dengan olahraga dan program kesehatan lainnya, seperti program diet.

Hal itu bisa membuat kesempatan untuk bersosialisasi terbagi dengan olahraga malam hari. Padahal, bersosialisasi juga penting untuk menunjang kesehatan mental yang baik.

Ingin tetap sehat dengan berolahraga, tetapi malah mendapatkan risiko-risiko yang tidak baik untuk kesehatan fisik dan mental. Nah, untuk itu, kenali waktu-waktu yang paling tepat untuk berolahraga dan keuntungannya:

Keuntungan Olahraga pada Pagi Hari
Dikutip dari Healthline, wanita yang berolahraga sebelum jam 9 pagi tidak mudah tergoda dengan tampilan-tampilan makanan lezat. Dengan kata lain, seseorang yang berolahraga di pagi hari cenderung mampu menahan godaan untuk makan berlebihan.

Berolahraga di pagi hari saat kondisi perut kosong, juga dapat membakar kalori hingga 20% lebih banyak. Oleh karena itu, jika kalian sedang berusaha menurunkan berat badan, berolahraga di pagi hari sebelum sarapan bisa membantu menyukseskan program diet yang sedang dijalani.