c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

12 Februari 2025

20:24 WIB

Mengenal Tradisi Unik Merayakan Valentin Dari Berbagai Negara

Di beberapa belahan dunia, Valentin dirayakan dengan cara unik dan berbeda dari yang kita kenal.

Penulis: Annisa Nur Jannah

Editor: Rendi Widodo

<p>Mengenal Tradisi Unik Merayakan Valentin Dari Berbagai Negara</p>
<p>Mengenal Tradisi Unik Merayakan Valentin Dari Berbagai Negara</p>

Ilustrasi hiasan hati khas Hari Valentin. Unsplash

JAKARTA - Hari Kasih Sayang atau dikenal dengan Valentin sebentar lagi. Perayaan yang jatuh setiap 14 Februari ini biasanya dijadikan momen spesial untuk berbagi kebahagiaan dengan orang tersayang. 

Umumnya, banyak yang merayakannya dengan memberikan hadiah, bunga, atau cokelat. Namun, di beberapa belahan dunia, Valentin dirayakan dengan cara unik dan berbeda dari yang kita kenal. 

Setiap negara memiliki tradisi khas yang menjadikan hari kasih sayang ini semakin berwarna. Penasaran dengan tradisi Valentin yang tak biasa? Berikut ini daftar yang dilansir dari berbagai sumber.

Pernikahan Massal Di Filipina

Banyak pasangan di Filipina yang ingin mengikat janji suci dalam sebuah upacara pernikahan massal atau dikenal dengan sebutan Kasalang Bayan. Tradisi ini telah berlangsung selama bertahun-tahun dan menjadi salah satu perayaan Valentine yang paling dinanti di negara tersebut.  

Setiap tahunnya, ratusan hingga ribuan pasangan dari berbagai latar belakang berkumpul di tempat-tempat publik, seperti pusat perbelanjaan, taman kota, atau balai kota, untuk melangsungkan pernikahan mereka secara bersamaan dalam sebuah acara. 

Pemerintah daerah dan berbagai organisasi sering kali turut serta dalam penyelenggaraan acara ini dengan memberikan dukungan berupa administrasi pernikahan gratis, dekorasi, serta bantuan biaya bagi pasangan yang ingin menikah tetapi mengalami keterbatasan finansial.  Selain memberikan kesempatan bagi pasangan untuk meresmikan hubungan mereka di depan keluarga, teman, dan masyarakat luas, Kasalang Bayan juga menjadi simbol kasih sayang dan kebersamaan dalam komunitas. 

Prosesi pernikahan massal ini biasanya diikuti dengan pesta sederhana, sesi foto bersama, serta berbagai bentuk perayaan lain yang membuat momen ini semakin berkesan.  

Korea Selatan Merayakan Hari Kasih Sayang Setiap Tanggal 14

Korea Selatan memiliki cara unik dalam merayakan cinta dan kasih sayang, tidak hanya terbatas pada Hari Valentin di bulan Februari, tetapi juga pada tanggal 14 di setiap bulan sepanjang tahun. Setiap tanggal 14 memiliki tema perayaan yang berbeda, memberikan pasangan bahkan mereka yang masih sendiri kesempatan untuk merayakan berbagai aspek hubungan romantis dan persahabatan.  

Semua dimulai pada 14 Februari, ketika para wanita memberikan cokelat kepada pria sebagai tanda kasih sayang. Sebulan kemudian, pada 14 Maret perayaan berlanjut dengan White Day, di mana giliran para pria membalas pemberian tersebut dengan cokelat putih, permen, atau hadiah spesial lainnya sebagai ungkapan cinta mereka.  

Bagi mereka yang belum menemukan pasangan, 14 April menjadi momen spesial dengan adanya Black Day. Pada hari ini, para lajang yang tidak menerima hadiah di Valentin atau White Day akan berkumpul untuk menikmati semangkuk jajangmyeon (mi dengan saus kacang hitam) bersama teman-kerabat, sebagai bentuk solidaritas sekaligus cara untuk merayakan status mereka dengan penuh kebanggaan.  

Selain tiga perayaan utama tersebut, masih banyak tanggal 14 lainnya yang memiliki makna khusus dalam budaya Korea Selatan. Beberapa di antaranya adalah Rose Day (14 Mei), di mana pasangan bertukar bunga mawar, Kiss Day (14 Juni) yang menjadi momen romantis bagi pasangan untuk berbagi ciuman, serta Hug Day (14 Desember) yang mendorong orang-orang untuk menunjukkan kasih sayang mereka melalui pelukan hangat.  

Mengukir Sendok Kayu di Wales

Di Wales, perayaan cinta tidak hanya terbatas pada tanggal 14 Februari seperti di banyak negara lain. Masyarakat setempat justru memiliki hari spesial mereka sendiri untuk merayakan kasih sayang, yang dikenal sebagai Dydd Santes Dwynwen.

Hari istimewa ini jatuh pada 25 Januari dan didedikasikan untuk menghormati Santo Dwynwen, pelindung para kekasih di Wales. Salah satu tradisi unik yang dilakukan pada hari ini adalah pemberian love spoon yaitu sendok kayu yang diukir dengan berbagai motif simbolis dan diberikan oleh pria kepada wanita yang mereka cintai. 

Tradisi ini telah ada sejak abad ke-17 dan masih bertahan hingga sekarang sebagai simbol cinta dan komitmen yang mendalam. Setiap ukiran pada love spoon memiliki makna tersendiri yang mencerminkan perasaan pemberinya. 

Misalnya, gambar kunci melambangkan hati yang telah dikunci untuk satu orang, roda melambangkan kerja keras dalam hubungan, sementara rantai menandakan keterikatan dan ikatan yang kuat antara pasangan. Tidak hanya sebagai ungkapan cinta, love spoon juga memiliki nilai seni dan budaya yang tinggi di Wales. 

Banyak pengrajin kayu yang mengukir sendok ini dengan desain yang rumit dan indah, menjadikannya suvenir khas yang sering dijadikan hadiah dalam berbagai kesempatan, termasuk pernikahan dan peringatan hari jadi. 

Belgia Menjadi Surga Pecinta Cokelat

Belgia dikenal sebagai salah satu produsen cokelat terbaik di dunia dan kota Antwerp menjadi tuan rumah salah satu festival cokelat terbesar yang menarik perhatian bagi pecintanya dari berbagai penjuru dunia. Setiap tahunnya, selama seminggu penuh, kota ini berubah menjadi surga cokelat dengan berbagai acara menarik yang memanjakan para pengunjung.  

Festival ini menghadirkan para pembuat cokelat ternama dari seluruh dunia yang berkumpul untuk memamerkan kreasi terbaik mereka, mulai dari praline klasik hingga inovasi cokelat dengan sentuhan modern yang unik. Para pengunjung tidak hanya dapat mencicipi berbagai jenis cokelat premium, tetapi juga menyaksikan langsung demonstrasi pembuatan cokelat oleh para chocolatier profesional.  

Selain pameran dan sesi mencicipi, festival ini juga menawarkan berbagai workshop interaktif bagi mereka yang ingin belajar lebih dalam tentang seni membuat cokelat. Mulai dari teknik tempering cokelat, pembuatan truffle, hingga menciptakan desain cokelat yang artistik, semua bisa dipelajari langsung dari para ahli.  

Tidak hanya menarik bagi pecinta cokelat, festival ini juga menjadi ajang pertemuan bagi pelaku industri makanan dan pencinta kuliner untuk berbagi wawasan serta menjalin kerja sama. Dengan suasana yang dipenuhi aroma cokelat menggoda dan kemeriahan acara tak terlupakan ini, festival cokelat di Antwerp menjadi salah satu destinasi wajib bagi siapa pun yang ingin merasakan pengalaman manis merayakan Valentin.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar