Mengenal Sofwave, Perawatan Kulit Pria Minim Rasa Sakit

JAKARTA - Tren perawatan kulit di Indonesia tidak hanya menjadi kebutuhan wanita, melainkan juga kebutuhan pria. Terlebih kalau mereka aktif melakukan aktivitas di luar ruangan dan rentan terpapar sinar matahari dan polusi udara. Risiko terjadinya hiperpigmentasi, kulit kendur, keriput, dan garis halus tentunya tidak bisa dihindari, terlebih ketika mencapai usia tertentu.
 
Sayangnya, bagi pria untuk melakukan perawatan kulit kerap menjadi tantangan tersendiri. Selain masih adanya stigma 'tabu' karena perawatan kulit identik dengan wanita, rasa sakit juga menjadi bahan pertimbangkan.
 
Banyak pria beranggapan bahwa melakukan perawatan kulit adalah hal yang menyakitkan, mengingat ada jargon 'cantik itu menyakitkan (beauty is pain)'.
 
Sementara walau tingkat toleransi rasa sakit antara pria dan wanita masih diperdebatkan. Wanita cenderung lebih (mau) menerima rasa sakit demi kecantikan dan perawatan. Sedangkan pria yang cenderung lebih cuek pada urusan kosmetik (selain tato), menganggap rasa sakit yang diterima sebuah perawatan kulit adalah harga yang tak sepadan.
 
Business Development Manager PT Regenesis Indonesia dr. Hellen Ch., mengatakan kalau penggunaan alat untuk perawatan kulit, semisal berbasis ultrasound untuk mengatasi berbagai permasalahan kulit memang menimbulkan rasa sakit dan waktu panjang untuk penyembuhan. Akibatnya, pria pun menjadi enggan enggan melakukan perawatan kulit.
 
"Mengatasi permasalahan tersebut, kini hadir di Indonesia teknologi Ultrasound terbaru yakni Sofwave. Teknologi tersebut dapat membentuk energi menjadi blok silinder 3 dimensi yang memperbaiki teknologi sebelumnya, sehingga rasa sakit jauh berkurang, waktu pengerjaan yang lebih pendek, hasil bisa terlihat segera setelah perawatan, dan minim efek samping," jelas dr. Hellen dalam konferensi pers PT Regenesis Indonesia secara daring, Minggu (3/12).
 
Alat tersebut mampu membantu proses pembentukan kolagen, elastin, dan Hyaluronic Acid yang diperlukan guna proses peremajaan kulit.
 
Memiliki temperatur mencapai 60 sampai 70 derajat Celsius, Sofwave dilengkapi sistem pendingin yang memungkinkan kulit aman dan nyaman saat panas menyebar di dalam kulit sehingga minim rasa nyeri dan sakit selama melakukan perawatan.
 
Bukan itu saja, pasien juga tidak memiliki pantangan tertentu setelah perawatan. Mereka dapat beraktivitas seperti biasa dan menggunakan makeup, dan bahkan perbaikan pada kulit akan terus terlihat sampai 1-3 bulan ke depan. dr. Hellen berharap, hadirnya teknologi ultrasound baru ini dapat mendorong pria untuk berani melakukan perawatan kulit. Dengan demikian, permasalahan kulit yang dimiliki dapat diatasi dengan baik