c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

05 Juli 2024

10:21 WIB

Mengenal Ragam Cedera Yang Paling Sering Dialami Pemain Sepak Bola

Terbagi menjadi cedera kontak, non-kontak, dan lokasi terjadinya, beberapa cedera umum dialami pemain sepak bola.

Penulis: Gemma Fitri Purbaya

Editor: Rendi Widodo

<p>Mengenal Ragam Cedera Yang Paling Sering Dialami Pemain Sepak Bola</p>
<p>Mengenal Ragam Cedera Yang Paling Sering Dialami Pemain Sepak Bola</p>

Ilustrasi pemian bola. Unsplash

JAKARTA - Sepak bola merupakan salah satu jenis olahraga yang rentan cedera. Itu karena sepak bola adalah olahraga kompetisi dan dilakukan beregu sehingga membuat para pemain lebih mudah terkena cedera.

Diceritakan oleh spesialis kedokteran olahraga RS Pondok Indah Bintaro Jaya dr. Wawan Budisusilo, sebenarnya ada beberapa jenis cedera yang paling sering dialami oleh pemain sepak bola. Namun, itu dibagi dari jenis-jenisnya, yakni cedera kontak dan non kontak, dan lokasi terjadinya cedera.

"Kalau dari cedera kontak dan non kontak biasanya yang paling sering terjadi adalah patah tulang dan splints atau robekan pada ligamen akibat terjadinya tackling," kata dr. Wawan dalam diskusi media eksklusif RS Pondok Indah secara daring beberapa waktu lalu.

Pada kondisi tertentu, concussion atau gegar otak juga bisa terjadi. Ini diakibatkan oleh aksi heading atau duel di udara yang membuat pemain terjatuh dan kepala terbentur dengan tanah. Concussion memerlukan penanganan serius karena dapat mengubah cara kerja otak.

Sementara itu, pada cedera yang terkait lokasi, bagian bawah tubuh seperti lutut menjadi bagian yang paling sering terjadi cedera. Mulai dari ACL (anterior cruciate ligaments) atau cedera pada ligamen penahan persendian lutut, cedera hamstrings, hingga ankle splint.

"Umumnya kalau cedera pada bagian bawah diakibatkan oleh salah mendarat atau ada kendala pada lapangan, seperti terdapat lubang, lapangan bergelombang, lapangan terlalu keras, dan sebagainya," timpal dr. Wawan.

Cedera lain yang mungkin bisa terjadi pada pemain sepak bola adalah overuse injury. Cedera yang satu ini diakibatkan oleh seseorang yang terlalu sering latihan atau bertanding tanpa waktu pemulihan (recovery) yang cukup. Padahal dalam latihan atau olahraga, pemulihan merupakan sesuatu yang penting.

Pemulihan yang dilakukan pun tidak muluk-muluk. Salah satu bentuk yang paling mudah adalah dengan tidur yang cukup. Durasi tidur sendiri yang dianjurkan adalah sekitar tujuh sampai sembilan jam per malamnya.

Tidur yang cukup dan berkualitas dapat meningkatkan mood dan konsentrasi, memulihkan energi, dan mengurangi risiko kelelahan yang mungkin terjadi. Dengan demikian, cedera-cedera yang mungkin terjadi pada saat bermain sepak bola dapat dihindari.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar