c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

04 September 2025

09:04 WIB

Mengenal Puncak ABC dan EBC, Rute Populer Pendaki Himalaya

Annapurna Base Camp (ABC) dan Everest Base Camp (EBC) sama-sama menawarkan lanskap yang indah, dan merupakan rute populer dalam eksplorasi pegunungan Himalaya.

Penulis: Gemma Fitri Purbaya

Editor: Andesta Herli Wijaya

<p id="isPasted">Mengenal Puncak ABC dan EBC, Rute Populer Pendaki Himalaya</p>
<p id="isPasted">Mengenal Puncak ABC dan EBC, Rute Populer Pendaki Himalaya</p>

Pemandangan pegunungan Himalaya di kawasan Annapurna, Nepal. Sumber foto: Freepik.

JAKARTA - Bagi pecinta trekking, Nepal merupakan destinasi impian dengan jalur pendakian spektakuler yang menawarkan panorama pegunungan Himalaya. Ada dua rute paling populer yang sama-sama menawarkan pengalaman mendekat ke puncak Himalaya, yakni Annapurna Base Camp (ABC) dan Everest Base Camp (EBC).

Sekilas memang mirip sehingga banyak pendaki pemula yang masih bingung membedakan keduanya. Namun, sebenarnya ada perbedaan mencolok loh antara ABC dan EBC. Apa sajakah? Berikut perbedaan puncak ABC dan EBC.

Lanskap

Dikutip dari The Himalayan Trips, ABC memiliki lanskap yang lebih beragam. Mulai dari hutan subtropis yang rimbun, sawah, hutan, sampai padang bersalju. Di sini, pendaki juga bisa melihat puncak Annapurna I setinggi 8.091 meter dan Machapuchare yang terkenal.

Sementara EBC memiliki pemandangan puncak tertinggi di dunia, gunung Everest dengan ketinggian 8.848 meter. Biasanya, orang-orang yang ingin ke puncak Everest memulai rute di EBC. Lanskapnya pun didominasi oleh bebatuan, lembah curam, hutan pinus, dan glasial.

Tingkat Kesulitan

Dibanding EBC, ABC memiliki ketinggian yang lebih rendah, yakni sekitar 4.130 meter. Hal ini membuat aklimasi lebih mudah dan mengurangi risiko altitude sickness. Waktu tempuh ke ABC bisa selesai dalam kurun waktu 7 sampai 12 hari, tergantung dari rute yang dipilih dan pace masing-masing pendaki.

Sedangkan EBC berada di ketinggian 5.364 meter. Hal itu terkadang membuat para pendaki sering kali merasa oksigen lebih sedikit. Karena ketinggiannya itu pula, untuk mendaki EBC lebih memakan waktu sampai 16 hari dan lebih sulit ditaklukkan.

Baca juga: Suku Sherpa Penjaga Gunung Everest

Aksesibilitas

Aksesibilitas ke ABC lebih mudah dengan starting point-nya adalah Pokhara. Untuk mencapai Pokhara sendiri bisa ditempuh melalui darat selama 6 sampai 8 jam atau udara sekitar 25 menit dari Kathmandu.

Sementara akses ke EBC biasanya dimulai dari Lukla, sebuah kota kecil dengan landasan udara curam yang hanya bisa capai menggunakan pesawat dari Kathmandu. Lokasinya yang terpencil dan penerbangan yang sangat dipengaruhi oleh cuaca membuat akses EBC lebih sulit dicapai.

Harga

Untuk harga sendiri, trekking ke ABC lebih terjangkau. Mulai dari bisa dicapai via darat, harga makanan dan akomodasi yang murah, sampai harga izin mendaki bisa sesuai budget. Budget yang perlu dipersiapkan pun berkisar mulai dari Rp12 jutaan.

Sedangkan trekking ke EBC lebih mahal karena membutuhkan penerbangan ke Lukla. Selain itu karena aksesnya yang sulit, akomodasi, makanan, dan logistik pun lebih mahal. Menyewa pemandu dan porter juga lebih mahal dan wajib. Untuk trekking ke EBC paling tidak membutuhkan dana mulai dari Rp30 jutaan dan stamina yang prima.

Itulah perbedaan antara puncak ABC dan puncak EBC. Siap berpetualang ke Nepal, sobat Valid?


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar