c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

04 Oktober 2022

18:58 WIB

Mengenal Motor Listrik Terkencang Energica Ego

Energica Ego diklaim sebagai motor listrik balap street-legal pertama di dunia. Dengan top speed hingga 240km/jam, wajar motor ini menjadi model tunggal untuk ajang MotoE.

Editor: Rendi Widodo

Mengenal Motor Listrik Terkencang Energica Ego
Mengenal Motor Listrik Terkencang Energica Ego
Energica Ego RS. Dok. Energica

JAKARTA - Jika kita beranggapan motor listrik yang beredar hari ini terasa tidak memiliki top speed yang mumpuni untuk bejaban dengan motor-motor pembakaran internal di kelas yang mirip, yuk kita menengok sedikit ke teknologi yang dipamerkan pabrikan motor listrik asal Italia, Energica.

Energica sendiri merupakan pabrikan asal Modena, Italia yang pertama kali beroperasi secara korporat pada tahun 2014. Sebelumnya, pabrikan ini hanya mengaplikasikan produk-produk motor listrik lewat proyek motor-motor listrik konsep untuk ajang balap.

Varian Energica Ego pun menjadi model pertama yang dikenalkan secara resmi pada tahun 2013 di ajang EICMA. Ego pun diklaim sebagai motor listrik balap street-legal pertama di dunia, walaupun kenyataanya Ego benar-benar bisa dibeli di pasaran pada tahun 2015.

Energica Ego sendiri kini memiliki tiga varian yakni varian standar, Energica Ego+, dan ENergica Ego RS.

Pada varian standar, Ego menggendong mesin listrik bertenaga 107 kW yang mampu menghasilkan torsi hingga 200 Nm. Dengan torsi sebesar itu, akselerasi Ego pun menggila di mana untuk mencapai kecepatan 100km/jam dari diam, ia hanya membutuhkan waktu 2,9 detik.

Kecepatan puncak yang bisa diraih Ego adalah 240km/jam, di mana tentunya sudah ada di ranah kecepatan yang cukup tinggi untuk ukuran jalan raya. Namun dengan baterai sebesar 18,9 kWh, versi standar Ego hanya mampu menempuh 200 km per sekali penuh tercas.

Di sisi lain varian Ego+ dan Ego RS lebih superior dengan power motor listrik sebesar 126 kW. Memiliki torsi yang juga lebih mantap, kedua varian ini punya daya kitir roda hingga 215 Nm. 

Sedangkan ada sedikit perbedaan di sektor kecepatan akselerasi, di mana Ego+ mampu melaju hingga kecepatan 100km/jam dari diam selama 2,8 detik dan Ego RS 2,6 detik. 

Dibekali baterai lebih besar 21,5 kWh, walau top speed-nya sama dengan versi standar Ego+ dan Ego RS memiliki daya jangkau lebih jauh di mana mampu menempuh hingga 420 km per sekali tercas penuh.

Ego sendiri yang memang sedari awal sudah digadang sebagai motor listrik balap, tentu menjadi kandidat tunggal untuk masuk ke kompetisi MotoE di tahun 2019. Energica pun menyadi konstruktor tunggal untuk balapan MotoE lewat Ego Corsa.

Berbeda dengan varian Ego yang dijual bebas, Ego Corsa tentu mengalami beberapa modifikasi dan peningkatan untuk bisa lebih efisien di lintasan balap. Dengan motor listrik yang lebih kecil di 120 kW, namun top speed Ego Corsa mampu meraih angka 270km/jam.

Hingga kini MotoE sendiri masih terus berjuang untuk mendapatkan perhatian dari penggemar MotoGP, di mana dalam satu musim mendapatkan panggung lima seri dari total jumlah seri MotoGP.

Pada dasarnya produsen motor-motor listrik yang fokus pada performa sudah ada jauh-jauh hari sebelum isu energi listrik seheboh sekarang. Sebut saja Zero, Zapp, hingga Vmoto. Namun, minat konsumen pada teknologi listrik motor yang hingga hari ini masih sangat segmented, membuat milestone motor-motor ini terkubur riuhnya mesin konvensional.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar