c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

16 Agustus 2025

10:17 WIB

Mengenal Miliano Jonatans, Calon Pemain Naturalisasi Baru Timnas

Proses naturalisasi penyerang asal belanda, Miliani Jonathans masih dilakukan. Kehadirannya diharap dapat memperkuat daya dobrak Timnas di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Penulis: Arief Rachman

Editor: Satrio Wicaksono

<p>Mengenal Miliano Jonatans, Calon Pemain Naturalisasi Baru Timnas</p>
<p>Mengenal Miliano Jonatans, Calon Pemain Naturalisasi Baru Timnas</p>

Pemain keturunan Indonesia-Belanda Miliano Jonathans saat menandatangani kontrak dengan klub barunya FC Utrecht. Miliano bergabung bersama Utrecht pada musim dingin ini dengan durasi kontrak 3,5 tahun atau sampai Juni 2028. (ANTARA/HO-FC Utrecht)

JAKARTA - Menjelang dua pertandingan putaran ke-4 Zona Asia Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan dilakoni Oktober mendatang, Timnas Indonesia dipastikan mendapatkan satu amunisi pemain naturalisasi tambahan. Pemain tersebut, yakni penyerang keturunan Belanda, Miliano Jonathans.

Kepastian Miliano Jonathans segera menjadi pemain naturalisasi Timnas Indonesia itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, Jumat (15/8), Erick memastikan telah memulai proses naturalisasi  Miliano Jonathans, dengan menyerahkan dokumen yang dibutuhkan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

"Dalam kesempatan ini, PSSI menyerahkan dokumen terkait proses naturalisasi pemain FC Utrecht, Miliano Jonathans yang berusia 21 tahun untuk menjadi bagian Tim Nasional Sepak Bola Indonesia yang akan bertanding di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Arab Saudi pada Oktober mendatang," tulis erick Thohir dalam unggahan foto yang menampilkan dirinya dengan Menpora Dito Ariotedjo, memegang dokumen yang disebutkan.

Di luar polemik mengenai proses naturalisasi pemain yang masih terus dilakukan seakan tanpa henti oleh PSSI hingga saat ini. Hadirnya Miliano Jonathans kelak diharapkan bisa menambah kekuatan Tim Garuda yang akan melawan Arab Saudi dan Irak di Kualifikasi Piala Dunia bulan Oktober nanti. Khususnya dalam urusan penyerangan, sebab posisi Jonathans merupakan seorang winger kanan, atau juga bisa diposisikan sebagai gelandang serang.

Secara kualitas, Jonathans memang bukanlah pemain yang bisa dikategorikan sebagai naturalisasi kelas A, seperti Jay Idzes, Kevin Diks atau Mees Hilgers, yang memang sudah memiliki pengalaman lebih banyak, dan kualitas yang telah teruji di klub yang lebih besar. Namun jika melihat jejak kariernya, catatan Jonathans relatif cukup menjanjikan. Dengan catatan bermain yang cukup banyak di kasta tertinggi Liga Belanda atau Eredivisie.

Lahir di Arnhem, Belanda, 5 April 2004, karier Jonathans berawal di akademi Arhhemse Boys FC, sebelum kemudian bergabung ke tim muda Vitesse pada saat usianya 10 tahun di 2014 lalu.

Di Vitesse itu bakat Jonathans terus terasa, bisa menembus tim di berbagai level umur, hingga masuk ke tim senior dan mencatatkan debut di Eredivisie pada saat usianya baru 18 tahun. Pada saat Vitesse melawan Willem II di tanggal 24 April 2022, meski saat itu ia hanya bermain enam menit saja.

Namun debut itu menjadi awalan yang baik, sampai di musim berikutnya ia semakin banyak mendapatkan kepercayaan di tim senior Vitesse . Sehingga bisa mencatatkan total 12 kali bermain di Eredivisie Belanda musim 2022/23.

Sayangnya kesempatan bermainnya kembali berkurang di musim berikutnya, 2023/22, hanya bermain sebanyak enam kali, atau total 86 menit saja. Musim itu juga, Jonathans harus merasakan terdegradasi ke divisi dua bersama Vitesse. Walau ternyata itu menjadi berkah tersendiri baginya. Sebab di divisi dua Liga Belanda atau Keuken Kampioen Divisie 2024/25, ia jadi mendapatkan banyak kesempatan bermain.

Hanya dalam setengah musim saja, Jonathans  dipercaya bermain di 18 pertandingan, atau hampir di seluruh laga yang dilalui Vitesse. Di paruh musim itu, Jonathans bahkan bisa mencetak total 11 gol dan empat assist, jumlah catatan yang membuat tim yang berlaga di Eredivisie, FC Utrecht kepincut meminangnya dengan harga €300.000 pada Januari 2025.

Kesempatan bermain di Utrecht  memang tak sebanyak di Vitesse. Di setengah musim terissa, Jonathans hanya dipercaya delapan kali bermain, dan belum mampu menorehkan satu gol pun.

Meski demikian, pemain yang memiliki darah keturunan Indonesia dari sang nenek di pihak Ayah yang berasal dari Depok, Jawa Barat ini, masih kembali dipercaya menjadi penggawa Utrecht untuk melakoni Eredivisie di musim baru 2025/26 ini.

Apa lagi di dua laga awal Utrecht di Kualifikasi Europa League yang berlangsung bulan Agustus ini, Jonathans sudah dipercaya bermain dua kali, dari total empat laga yang telah dijalani klubnya.

Jonathans bermain 62 menit saat Utrecht menang telak 4-1 melawan FC Sheriff, di laga kandang Second Round 2nd leg Europa League Qualification, (1/8). Kemudian bermain 28 menit saat timnya mengalahkan Servette FC di kandang sendiri, dengan skor 2-1, di 3rd round 2nd leg (15/8).

Setelah berkas dokumen diserahkan ke Kemenpora, proses naturalisasi Miliano Jonathans sendiri akan masih memerlukan banyak tahap. Mulai dari verifikasi Kemenpora itu sendiri, verifikasi oleh Kementerian Hukum dan HAM, hingga keputusan Presiden dan DPR, sebelum kemudian menjalani pengambilan sumpah WNI.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar