28 Agustus 2025
15:44 WIB
Mengenal Jenis-Jenis Tabir Surya
Ada beberapa jenis tabir surya yang ada di pasaran, semua memiliki kandungan, cara kerja dan fungsi berbeda, namun sama-sama untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Penulis: Gemma Fitri Purbaya
Editor: Satrio Wicaksono
Seorang wanita menggunakan tabir surya di wajahnya saat berada di pantai. Shutterstock/Rido |
JAKARTA - Cuaca terik sering kali membuat kulit menjadi cepat lelah, kusam, bahkan berisiko mengalami kerusakan akibat paparan sinar ultraviolet. Maka itu, penggunaan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan sudah bukan lagi menjadi pilihan, melainkan suatu keharusan.
Dengan formula yang tepat, tabir surya mampu melindungi kulit dari kondisi kulit terbakar yang timbul saat sedang panas-panasan. Tabir surya juga mampu menjaga kelembapan kulit sehingga skin barrier terlindungi.
Ada banyak tabir surya di pasaran. Apa sajakah? Berikut jenis-jenis tabir surya yang ada di pasaran.
Physical Sunscreen
Physical sunscreen merupakan salah satu jenis tabir surya yang bekerja dengan cara menciptakan lapisan pada kulit untuk menghalangi atau memantulkan sinar ultraviolet. Tujuannya agar kulit bisa terlindungi melalui kandungan aktif yang ada di dalamnya, seperti zinc oxide dan titanium dioxide.
Physical sunscreen direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk kulit berjerawat dan anak-anak mulai satu tahun, dan aman digunakan oleh ibu hamil, ibu menyusui, dan pemilik kulit sensitif. Tabir surya jenis ini sangat cocok dipakai di tengah cuaca panas seperti sekarang ini.
Chemical Sunscreen
Chemical sunscreen adalah tabir surya yang bekerja dengan cara menyerap sinar ultraviolet, lalu mengubahnya menjadi panas dan dilepaskan dari kulit. Cara kerjanya ini berbeda dengan physical sunscreen yang memantulkan sinar, melainkan menetralkannya dari dalam lapisan kulit.
Selain itu, teksturnya yang ringan karena umumnya bersifat lebih cair atau gel dapat dengan mudah meresap ke dalam kulit. Chemical sunscreen juga tidak meninggalkan white cast sehingga cocok untuk semua warna kulit dan lebih nyaman dipakai sehari-hari atau di bawah makeup dibandingkan physical sunscreen.
Tabir surya jenis ini cocok untuk orang dengan kulit normal dan berminyak yang ingin tekstur sunscreen yang lebih ringan.
Hybrid Sunscreen
Hybrid sunscreen adalah jenis tabir surya yang menggabungkan dua teknologi sekaligus, yaitu chemical sunscreen dan physical sunscreen dalam satu formula. Cara kerjanya pun cukup unik karena memanfaatkan masing-masing filter.
Dari sisi chemical, hybrid sunscreen menyerap sinar ultraviolet lalu mengubahnya menjadi energi panas yang aman dan dilepas kembali oleh kulit. Sementara filter physical bekerja dengan memantulkan sinar ultraviolet agar tidak menembus ke dalam lapisan kulit.
Perpaduan ini menjadikan perlindungan terhadap sinar ultraviolet lebih menyeluruh dan lebih stabil dibandingkan hanya mengandalkan satu jenis filter saja. Kelebihan lainnya juga nyaman dipakai karena tidak meninggalkan efek putih tebal, ringan, mudah menyerap, dan memberikan hasil akhir yang natural. Sayangnya, harganya lebih tinggi dibandingkan jenis tabir surya lainnya.
Itulah beberapa jenis tabir surya yang ada di pasaran. Pastikan memilih tabir surya sesuai kebutuhan. Selamat mencoba!