15 November 2025
08:11 WIB
Mengenal Hyrox, Olahraga Yang Bakal Jadi Tren Di 2026
Hyrox merupakan kompetisi yang menggabungkan lari dengan beragam olahraga beban. Disebut menjadi alternatif bagi mereka yang bosan dengan olahraga CrossFit.
Penulis: Gemma Fitri Purbaya
Ilustrasi kompetisi olahraga hyrox. Foto: redbull.com
JAKARTA - Tren olahraga selalu berkembang setiap saat. Setelah pilates dan padel, belakangan ini ramai dibicarakan mengenai olahraga kompetisi baru bernama hyrox. Apa itu hyrox?
Dikutip dari Hyroxy, hyrox merupakan kompetisi kebugaran global yang menggabungkan antara lari dan latihan fungsional. Secara spesifik, mereka yang berpartisipasi akan berlari sepanjang 1 km, lalu melakukan latihan fungsional, secara berulang hingga delapan kali.
Latihan fungsionalnya pun sama di setiap negara, yaitu setelah lari 1 km maka harus melakukan SkiErg atau gerakan, seperti ski nordic dengan cara menarik pegangan ke bawah, sled push atau mendorong kereta beban sejauh 50 meter setelah lari 2 km.
Kemudian sled pull atau menarik kereta ke arah pelari sejauh 50 meter seusai lari 3 km, burpee broad jump setelah lari 4 km, rowing usai lari 5 km, farmer's carry atau mengangkat beban di kanan dan kiri dan berjalan sekitar 100 meter setelah lari 6 km.
Selanjutnya, sandbag walking lunges atau lunges sambil membawa sandbag sepanjang 100 meter usai lari 7 km, dan wall balls atau melempar bola ke target sekitar 75 sampai 125 kali setelah lari 8 km.
Mereka yang berhasil menyelesaikan tantangan ini lebih dahulu akan menjadi pemenang dan mencatatkan rekor pribadi.
Hyrox sendiri diciptakan oleh mantan pemain hoki Olimpiade Moritz Furste, dan atlet veteran triathlon Christian Toetzke pada 2017. Mereka kemudian mengadakan acara hyrox pertama di Hamburg, Jerman pada 2018.
Hyrox bakal menjadi tren di 2026 karena menjadi alternatif bagi mereka yang bosan dengan olahraga CrossFit atau lari marathon, karena bisa memberikan tantangan yang lebih terstruktur. Tidak hanya itu, olahraga kompetisi ini juga berhasil memadukan antara lari jarak jauh dan angkat beban.
Lebih dari sekadar itu, partisipan juga ditantang daya tahan, kekuatan, dan kecepatannya dalam transisi setiap latihan. Formatnya yang sama di seluruh dunia membuat olahraga kompetisi ini bisa diikuti oleh semua orang di berbagai belahan dunia lain.
Selain itu, hyrox juga bisa meningkatkan daya tahan kardiovaskular berkat kombinasi lari dan latihan kekuatan, menumbuhkan mental ketahanan, dan memberikan target nyata untuk menunjukkan progres.
Meskipun terbuka dan bisa dilakukan oleh siapa saja, tetapi olahraga ini termasuk ke dalam kategori intensitas tinggi. Artinya, jika seseorang ingin mencoba hyrox, mereka memerlukan persiapan latihan yang baik, terutama teknik latihan kekuatan agar terhindar dari cedera.
Waktu latihan dan beban bisa sangat menantang sehingga seseorang yang baru akan memulai olahraga ini perlu adaptasi dan peningkatan secara bertahap.