20 Februari 2024
08:16 WIB
Penulis: Gemma Fitri Purbaya
Editor: Satrio Wicaksono
JAKARTA - Pandemi yang terjadi beberapa tahun lalu membuat masyarakat menjadi lebih peduli terhadap kesehatan. Salah satunya dengan aktif berolahraga. Meskipun olahraga di luar ruangan masih tetap digemari, tetapi tidak sedikit juga yang memutuskan untuk berolahraga di pusat kebugaran atau gym.
Dari sana, muncullah istilah gymtimidation. Apa itu gymtimidation? Dilansir dari laman Ultimate Performance, gymtimidation merupakan istilah yang merujuk pada ketakutan untuk berolahraga di gym. Mereka merasa cemas saat berlatih bersama dengan orang lain karena merasa terintimidasi, meskipun sebenarnya tidak demikian.
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan seseorang mengalami gymtimidation. Yakni mulai dari merasa kurang percaya diri dengan tubuh sendiri, merasa takut dinilai oleh orang lain kalau tidak tahu cara menggunakan alat-alat di gym, hingga merasa tidak cukup pantas untuk berada di sana.
Sebuah riset yang dilakukan oleh Fit Rated di 2021 menunjukkan, ada sekitar 55% wanita yang menghindari pusat kebugaran karena mereka merasa tidak cukup pantas. Penyebabnya adalah paparan media sosial yang menunjukkan bentuk tubuh tidak realistis, sehingga menurunkan kepercayaan diri dan akhirnya mengalami gymtimidation
Lantas, apa yang harus dilakukan? Dikutip dari Healthline, terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan guna mengatasi gymtimidation. Semisal dengan melakukan riset sebanyak mungkin.
Riset dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan diri, dengan mencari tahu fasilitas apa saja yang ada di gym dan cara menggunakannya. Jika kurang yakin, mengikuti tur di pusat kebugaran bersama pelatih atau staf gym bisa menjadi solusi.
Menggunakan jasa pelatih atau berolahraga bersama teman pun dapat menjadi alternatif lainnya untuk mengatasi gymtimidation. Selain membantu menggunakan alat-alat, keberadaan pelatih dan teman dapat memberikan perasaan nyaman dan dukung yang diperlukan selama berolahraga. Jika tidak memiliki cukup uang untuk menyewa pelatih atau teman yang bisa diajak nge-gym bareng, mencoba grup fitness adalah jawabannya.
Yang terpenting adalah tetap berpikir positif selama berolahraga di gym. Semisal, jika terpikir orang lain akan menilai penampilan, alihkan dengan sesuatu yang positif. Dengan demikian, diharapkan gymtimidation dapat teratasi dengan baik.