Mengenal Fetish Podophilia, Ketertarikan Seksual Pada Kaki

JAKARTA - Apakah Anda memiliki ketertarikan berlebih pada kaki, semisal ingin menggeseknya, menjilatnya, atau bahkan menghisapnya? Sebenarnya itu bukan salah satu hal yang aneh atau tidak wajar karena ada istilah untuk ketertarikan pada aktivitas seperti itu, yakni podophilia.

Lain dengan pedophilia, podophilia merupakan fetish atau suatu ketertarikan seksual pada kaki. Di antara fetish lainnya, fetish kaki merupakan salah satu fetish yang paling umum dan banyak dijumpai. 

Bahkan, beberapa ahli memperkirakan ada sekitar 10 sampai 50% orang di dunia yang mungkin memiliki fetish kaki.

Sesuai dengan namanya, mereka yang memiliki fetish kaki biasanya mendapatkan gairah dan kepuasan seksual dari kaki. Mereka biasanya senang melihat video konten kaki, mengambil foto kaki, mencium dan menghisap kaki, menggosok alat kelamin dengan kaki, dan lainnya.

Baca juga: Menelisik Risiko Di Balik Coprophilia, Fetish Pada Kotoran Pasangan

Dilansir dari berbagai sumber, ada banyak hal yang menyebabkan seseorang memiliki fetish kaki. 

Semisal penelitian yang dilakukan oleh Sigmund Freud yang mengatakan kalau fetish ini tumbuh sejak masa kanak-kanak, khususnya pada laki-laki. Saat anak melihat alat kelamin ibu mereka, mereka kaget ibu mereka tidak memiliki penis sehingga akhirnya mencari organ tubuh lainnya yang seperti penis dan menemukan kaki. Akhirnya, muncullah fetish kaki.

Sementara itu, penelitian lainnya menyebut kalau fetish timbul karena adanya input sensorik pada otak. 

Seperti ahli saraf Vilayanur Ramachandran yang menyebut kalau bagian otak yang memproses sensasi dari kaki berada di daerah yang berdekatan dengan bagian yang menerima stimulasi dari alat kelamin. Hal itulah yang mungkin mendorong seseorang untuk memiliki fetish kaki.

Baca juga: Dollification, Fetish Seseorang Yang Terangsang Pada Boneka

Apakah wajar memiliki fetish kaki? 

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, fetish kaki merupakan fetish paling umum yang ditemukan di dunia. Memiliki fetish apapun itu, termasuk fetish kaki adalah suatu kewajaran.

Meskipun begitu, penting untuk memberitahu pasangan apabila memiliki fetish karena mungkin pasangan tidak mengetahui hal tersebut.

Selain itu, pastikan segala bentuk aktivitas seksual yang dilakukan merupakan konsensual. Dengan begitu, diri sendiri dan pasangan dapat sama-sama meraih kepuasan seksual yang diinginkan.