c

Selamat

Senin, 17 November 2025

KULTURA

16 Januari 2024

15:46 WIB

Mengenal Exynos, Chipset Android Besutan Samsung Di Era Mobile AI

Exynos menawarkan sejumlah keunggulan yang mendorong batasan-batasan, seperti pengolahan grafis yang andal, kecepatan RAM, hingga konsumsi daya yang lebih hemat

Mengenal Exynos, Chipset Android Besutan Samsung Di Era Mobile AI
Mengenal Exynos, Chipset Android Besutan Samsung Di Era Mobile AI
Galaxy S23 FE yang menggunakan chipset Exynos 2200 diklaim memiliki performa gaming yang gahar. dok Samsung

JAKARTA - Keberadaan chipset dalam sebuah smartphone menjadi salah satu kunci yang menentukan performa dan efisiensi perangkat. Untuk itu, Samsung Electronics Co, Ltd berusaha memastikan chipset Exynos yang dikembangkan selama ini, tidak hanya memenuhi standar kualitas, tetapi juga menghadirkan inovasi terdepan dalam industri mobile phone.

Sebagai chipset Samsung ‘buatan rumah sendiri’, Exynos diklaim menawarkan sejumlah keunggulan yang dapat mendorong batasan-batasan serta mempermudah pengguna perangkat Galaxy untuk menjalani keseharian dengan lebih nyaman. Di antaranya, kemampuan pengolahan grafis, kecepatan RAM, hingga konsumsi daya yang lebih hemat. Hal tersebut juga diakui oleh banyak tech reviewer di Indonesia yang sudah merasakan sendiri secara langsung kehebatannya.

Salah satu bukti nyata kecanggihan chipset Exynos pada HP Samsung bisa terlihat dari kinerja impresif Exynos 2200 pada Galaxy S23 FE. Smartphone flagship dengan harga terjangkau ini mampu menghadirkan foto dan video yang berkualitas. Galaxy S23 FE juga sanggup menawarkan pengalaman gaming yang responsif dan lancar, menunjukkan kemampuan Exynos dalam mendukung berbagai aktivitas pengguna sehari-hari dengan baik.

Lalu, kemampuan apa saja yang dimiliki chipset mungil yang jadi ‘otak’ andalan perangkat Galaxy? Ini dia tiga kehebatannya:

1. Bikin Hasil Foto Jadi Lebih Epic
Salah satu keunggulan Exynos adalah kemampuan untuk membuat hasil foto terlihat lebih tajam dan hidup. Kemampuan ini tak lain berkat teknologi Image Signal Processor (ISP) yang terintegrasi dalam Exynos.

Teknologi yang sudah ada sejak 2012 ini bisa memperbaiki dan memproses data foto dalam format RAW sesuai dengan keinginan pengguna. Desain ISP canggih di Exynos ini dirancang khusus untuk menyempurnakan hasil foto digital, menghasilkan gambar yang lebih alami dan mendalam.

Exynos yang dikembangkan Samsung pun memiliki sensor kamera yang lebih mutakhir, dilengkapi teknologi berbasis AI. Teknologi AI ini akan memungkinkan kamera untuk secara otomatis mengikuti objek saat merekam video. Jadi, pengguna tidak akan kelewat detail atau momen berharga.

Keunggulan chipset Exynos ini pun diakui salah satunya oleh tech reviewer Jagat Review Dedy Irvan. Dilansir dari video review yang dipublikasikannya, Dedy menyebutkan, smartphone Galaxy dengan Exynos telah berkembang dengan baik setiap generasinya, termasuk dalam soal pemrosesan gambar. Salah satu fitur yang bikin Dedy terkesan adalah penggunaan ISP yang mumpuni bikin pemrosesan gambar hasil foto jadi lebih mulus

“Exynos ini sudah dipakai di banyak lini smartphone flagship Samsung, mulai dari Galaxy Note 5 sampai terakhir di Galaxy S23 FE dan semua yang disebutkan tadi, laris di pasaran. Artinya sebenarnya banyak yang puas dengan performa Exynos. Tidak hanya itu, ISP di Exynos pun bikin hasil foto dan video terlihat keren,” ujarnya.

2. Gaming Performance Yang Gahar
Kesuksesan sebuah chipset pada smartphone juga dibuktikan dari kemampuannya dalam menyuguhkan gaming experience yang seamless bagi penggunanya. Oleh karenanya, Samsung melengkapi Exynos dengan Graphics Processing Unit (GPU) yang bisa memastikan setiap aksi, visual, dan detail dalam permainan dieksekusi dengan sempurna.

GPU pada Exynos diciptakan untuk menangani tugas-tugas pemrosesan grafis yang memerlukan komputasi paralel. Pemisahan itu membuat CPU bisa fokus pada tugas lain tanpa terbebani.

Satu bukti keseriusan Samsung dalam menggarap chipset ini agar punya performa yang lebih unggul terlihat dari kehadiran Xclipse 920, GPU hasil kolaborasi Samsung dengan AMD yang disematkan pada Exynos 2200.

Xclipse 920 jadi GPU mobile pertama yang mendukung ray tracing yang membuat kualitas visual jadi jauh lebih baik. Selain itu, di dalamnya juga terdapat teknologi variable rate shading (VRS) yang bisa menyesuaikan pengolahan GPU sesuai dengan perubahan visual di layar, mencegah beban berlebih pada GPU.

Senada dengan Dedy, keunggulan chipset Exynos 2200 ini pun diakui oleh tech reviewer Droidlime Romi Hidayat yang membagikan kesannya lewat sebuah video review lainnya. Dari pengalamannya menggunakan Galaxy S23 FE, dirinya merasa kagum dengan performa yang ditawarkan, baik untuk bermain game maupun hunting foto.

Bahkan dari hasil pengujian menggunakan aplikasi benchmark AnTuTu, chipset Exynos 2200 ini menorehkan skor yang tembus sampai 1 juta. Karenanya, Romi mengaku sangat antusias menanti chipset Exynos 2400 yang akan dirilis dalam waktu dekat, apalagi setelah membaca bocoran resmi dari Samsung.

“Jujur lumayan greget sekaligus penasaran juga sih beneran bakal bisa sekencang itu nggak ya. Tapi, kalau melihat Exynos 2200 yang ada di Galaxy S23 FE kemarin, sih, saya cukup pede ya. Secara skor AnTuTu itu, kan, tembus sejuta, buat nge-game enak dan stabil. Buat menyokong kamera juga menyenangkan,” tuturnya.

3. Chipset Yang Akan Mendukung Dunia AI Di Depan Mata
 Kecerdasan buatan telah menjadi bagian penting dalam perkembangan teknologi yang tanpa disadari telah membantu memudahkan aktivitas dan produktivitas sehari-hari. Terlebih bagi generasi muda, seperti millennial dan Gen Z, AI bukan hanya sebuah fitur tambahan, melainkan sebuah kebutuhan yang mendefinisikan cara mereka berinteraksi, belajar, dan bahkan menciptakan konten.

Dengan demikian, integrasi AI dalam kehidupan sehari-hari menandai sebuah era, di mana teknologi dan kecerdasan telah dipandang sebagai partner dalam mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang di dunia yang terus berkembang ini.

Tentunya keberhasilan AI pada suatu perangkat tak lepas dari kecanggihan chipset atau prosesor yang mendukungnya. Pada Exynos 2400, Samsung meningkatkan performa AI 14,7 kali lipat dibanding Exynos 2200. Peningkatan AI di Exynos 2400 ini bisa memberikan pengalaman mobile terbarukan yang akan memberi dampak yang signifikan bagi penggunanya untuk menjadi lebih kreatif dan produktif.

Oh, iya, jangan ketinggalan buat merasakan langsung kehebatan dari Galaxy AI yang bakal ada di smartphone terbaru dari Samsung. Catat tanggalnya, nih! Samsung juga akan membuka pre-order ponsel terbaru bersamaan dengan acara Galaxy Unpacked pada Kamis, 18 Januari 2024, pukul 01.00 WIB di samsung.com/id.

Sebelum itu, kamu bisa mendapatkan benefit istimewa untuk menambah semarak kemeriahan peluncuran produk baru ini, yaitu mendapat proteksi Samsung Care+ selama dua tahun dengan nilai Rp2,4 juta. Keuntungan bisa bisa kamu dapatkan dengan mendaftarkan diri mulai 3 Januari hingga 18 Januari 2024, pukul 00.00 WIB.

 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar