c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

06 September 2024

20:03 WIB

Mengagumi Makna Monumen Gong Perdamaian Dunia di Ambon

 

Sebagai monumen bersejarah, Gong Perdamaian Dunia di Ambon menjadi simbol perdamaian dan pengingat tragedi kemanusiaan yang terjadi pada tahun 1999.

Penulis: Siti Nur Arifa

Editor: Satrio Wicaksono

<p>Mengagumi Makna Monumen Gong Perdamaian Dunia di Ambon </p>
<p>Mengagumi Makna Monumen Gong Perdamaian Dunia di Ambon </p>

Monumen Gong Perdamaian Ambon. Shutterstock/Parinussa Revy

JAKARTA - Dikenal sebagai tempat kelahiran banyak pemusik dengan suara emas, tak heran jika Ambon kemudian dijuluki sebagai City of Music atau Kota Musik Dunia yang diakui UNESCO. Namun di balik itu, ada riwayat tak terlupakan di kota ini, terkait konflik dan tragedi kemanusiaan yang pernah terjadi di tahun 1999.

Di masa lalu, kerusuhan yang dilatarbelakangi unsur SARA di Ambon, pernah menjadi catatan kelam bukan hanya di Indonesia, tapi juga di mata dunia. 

Sedikit kilas balik, sebagai negara dengan penduduk yang berasal dari berbagai latar belakang, perpecahan jadi hal yang rentan terjadi di masa lampau. Konflik yang dulu terjadi berawal dari permasalahan politik daerah menyangkut agama, yang dipicu oleh rencana pemekaran provinsi Maluku menjadi Maluku dan Maluku Utara. Konflik tersebut dengan cepat berubah menjadi pertempuran dan tindak kekerasan terhadap warga sipil.

Seiring berjalannya waktu, Ambon mulai pulih hingga menjadi kota yang kondusif. Hingga pada akhirnya dibangunlah monumen sebagai pengingat pentingnya toleransi demi menghindari konflik serupa kembali terjadi, yakni Monumen Gong Perdamaian Dunia. Monumen itu kini menjadi ikon kebanggaan kota Ambon.

Ikon Wisata Ambon

Berada tepat di pusat Kota Ambon yang sempat hancur akibat kerusuhan di tahun 1999, Monumen Gong Perdamaian Dunia ada di dalam Taman Pelita, Desa Uritetu, Kecamatan Sirimau. Diresmikan pada 25 November 2009, monumen gong ini memiliki ukuran diameter sekitar 2 meter, dan pada bagian permukaan depannya berisi gambar-gambar bendera negara di seluruh dunia.

Selain itu pada bagian tengahnya terdapat beberapa lambang agama-agama besar yang ada di dunia seperti Muslim, Kristen, Hindu, Budha, dan lain-lainya. 

Monumen gong ini berada pada pijakan tanah yang dibuat lebih tinggi, sehingga untuk mencapainya pengunjung yang datang harus menaiki beberapa anak tangga lebih dulu.

Tak lupa, sebagai pelengkap utama lambang Pancasila pun jelas tampak di bagian atas penyangga gong dan menegaskan bahwa Pancasila merupakan ideologi milik Bangsa Indonesia yang sebenarnya.

Bukan yang pertama, sebagai catatan Gong Perdamaian serupa sebenarnya juga sudah banyak tersebar di seluruh penjuru dunia. Tercatat jika Gong Perdamaian yang ada di Ambon merupakan monumen serupa yang ke-35.

Sejak pertama kali dibuka, taman yang menjadi lokasi Gong Perdamaian selalu ramai dikunjungi baik oleh warga lokal maupun wisatawan sebagai tempat bersantai, atau lokasi yang dianggap bagus sebagai objek berfoto.

Belum lagi di sekitar area monumen juga telah dibangun Galeri Ekonomi Kreatif yang semakin menambah daya tarik, dengan diisi oleh berbagai gerai mulai dari produk ekonomi berupa fesyen, kuliner, seni kriya, hingga adanya seni pertunjukkan musik.

Biasanya objek satu ini ramai dikunjungi mulai sore hingga malam hari, sebagai one stop service yang menyuguhkan berbagai daya tarik yang dimiliki Kota Ambon dan Provinsi Maluku.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar