24 November 2022
15:52 WIB
Penulis: Tristania Dyah Astuti
Editor: Satrio Wicaksono
JAKARTA - Sayur merupakan sumber pangan yang kaya akan nutrisi dan berperan penting untuk meningkatkan kesehatan. Untuk mendapatkan manfaat sayur secara maksimal, cara pengelolaan dari proses pembersihan harus dilakukan dengan benar.
Sayur mengandung begitu banyak manfaat, kandungannya tidak hanya untuk menambah daya tahan tubuh namun juga dapat memelihara kesehatan hingga di masa yang akan datang.
Karena besarnya manfaat sayur, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun merekomendasikan agar setiap orang mengonsumsi sayur 250 gram perhari atau setara dengan 2 gelas sayur setelah dimasak.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga menganjurkan untuk makan lebih banyak sayur dibandingkan dengan buah-buahan. Mengingat buah-buahan memiliki kandungan fruktosa dan glukosanya yang membuatnya terasa manis, sementara sangat sedikit sayuran yang mengandung senyawa tersebut.
Meski kaya akan manfaat, namun sayur juga tidak lepas dari ancaman mikroorganisme atau patogen merugikan, seperti virus, bakteri Salmonella, E.coli, dan sebagainya. Belum lagi kemungkinan zat pestisida yang menempel pada tanaman sayur.
Baca juga: Macam Manfaat Buah dan Sayur
Bakteri dan senyawa merugikan ini tentu dapat menyebabkan gangguan kesehatan, paling umum adalah masalah pencernaan seperti keracunan.
Namun untuk menghindari ancaman tersebut, proses pengelolaan sayur sejak pada proses pencucian harus dilakukan dengan benar, dan mencuci sayur dengan air saja tidaklah cukup. Mengutip dari Halodoc, berikut cara mencuci sayur yang tepat.
Jangan Mencuci Dalam Bak
Mencuci dalam bak tidak akan menghilangkan patogen dan senyawa pestisida secara maksimal. Ini karena air yang terkumpul dalam bak sudah terkontaminasi dengan kotoran serta mikroorganisme yang sebelumnya menempel pada sayur. Maka cucilah dengan air mengalir.
Potong Bagian Sayur Yang Membusuk
Umumnya sayur tidak matang merata, potong bagian sayur yang rusak agar tetap menjaga kesegaran sayur. Terutama jika ingin menyimpan sayur tersebut.
Baca juga: Produksi Sayuran Terbesar
Gunakan Sabun Cuci Khusus
Untuk mencuci lebih bersih gunakan sabun berbahan alami yang dirancang khusus untuk mencuci buah dan sayuran. Biasanya sabun ini mengandung anti bakteri yang aman dan bisa menghilangkan kuman dari buah dan sayuran.
Rendam Garam dan Cuka
Jika tidak memiliki sabun khusus, cobalah untuk merendam sayur dengan larutan garam dan cuka selama 20 menit. Garam dan cuka dapat menghilangkan sebagian besar residu dari pestisida. Asam pada cuka juga efektif membunuh kuman dan bakteri pada sayur. Setelah 20 menit bilas kembali dengan air bersih mengalir.
Keringkan Sayur
Setelah proses pencucian, tiriskan dan keringkan sayur dengan menggunakan handuk atau tisu dapur. Jika ingin disimpan pastikan sayur telah kering, kemudian masukan ke dalam wadah kedap udara. Memastikan sayur dalam kondisi kiring sangat penting agar umur sayur lebih lama dan tidak berjamur.