c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

25 Oktober 2025

12:59 WIB

"Mencari", Refleksi Perjalanan Panjang Bangkutaman

Setelah berkarya lebih dari 20 tahun di dunia musik tanah air, Bangkutaman mencoba merefleksi ulang siapa mereka hari ini, lewat single terbarunnya, "Mencari".

Editor: Satrio Wicaksono

<p>&quot;Mencari&quot;, Refleksi Perjalanan Panjang Bangkutaman</p>
<p>&quot;Mencari&quot;, Refleksi Perjalanan Panjang Bangkutaman</p>

Grup band Bangkutaman. ANTARA/HO-Bangkutaman

JAKARTA - Bangkutaman, grup band asal Yogyakarta merilis single terbarunya berjudul "Mencari". Lagu ini menjadi sebuah refleksi atas perjalanan panjang mereka, untuk menemukan kembali siapa mereka hari in.

Vokalis Bangkutaman sekaligus penulis "Mencari" Wahyu ‘Acum’ Nugroho mengatakan, lagu ini menjadi titik temu antara masa lalu dan masa kini, sekaligus undangan bagi pendengar lama maupun baru, untuk ikut bertanya: siapa Bangkutaman hari ini?

"Dalam hidup, kita semua selalu mencari arah, mencari arti, mencari tempat di mana hati bisa tenang. Kadang yang kita cari butuh waktu untuk ditemukan, kadang justru datang tanpa kita sadari," kata Wahyu.

Dengan arsiran musik psikedelik rock yang lembut, melankolis, dan jujur, “Mencari” menggambarkan perjalanan manusia untuk menemukan kembali makna diri di tengah waktu, kehilangan, dan perubahan.

Di saat yang sama, lagu ini juga menjadi simbol pencarian Bangkutaman atas jati diri musikal mereka, setelah berkarya di dunia musik tanah air selama lebih dari 20 tahun.

Single “Mencari” menjadi pembuka menuju rilis video dokumenter Bangkutaman dan album Arsip Rekaman sebuah proyek yang akan merangkum karya-karya mereka dari periode 2005–2020, termasuk materi yang sebelumnya belum pernah dirilis secara digital.

Lagu “Mencari” pertama kali hadir dalam kompilasi Synchronize Session Two (2009) yang dirilis oleh Demajors hanya dalam format CD. Kini, setelah lebih dari satu dekade, Bangkutaman menghadirkannya kembali dengan makna baru, sebagai jembatan antara masa lalu dan masa depan mereka.

Bangkutaman sendiri adalah grup asal Yogyakarta, yang telah aktif sejak 1999. Pada tahun 2010, seluruh personel pindah ke Jakarta dan merilis album Ode Buat Kota, yang kemudian dinobatkan sebagai Album Terbaik 2010 versi Rolling Stone Indonesia.

Kini, Bangkutaman beranggotakan Wahyu “Acum” Nugroho pada Gitar dan Vokal, Madava Nanda pada Bass, Keyboard dan Christo Putra pada Drum.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar