16 November 2024
08:43 WIB
Menbud Harapkan FFI Jadi Pendorong Keberagaman Cerita Indonesia Di Film
Pengembangan bakat-bakat penulis cerita film menjadi penting untuk menghadirkan cerita-cerita yang menarik, sekaligus memperkaya khazanah cerita film-film Indonesia.
Penulis: Andesta Herli Wijaya
Editor: Satrio Wicaksono
Fadli Zon dalam sesi konferensi pers menuju Malam Anugerah Piala Citra FFI 2024 di kompleks Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta, Kamis (14/11). Foto: Validnews/ Andesta.
JAKARTA – Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyatakan dukungan pemerintah terhadap Festival Film Indonesia (FFI). Menurutnya, festival ini penting bagi pemajuan film Indonesia, sebagai bagian dari upaya memajukan kebudayaan.
Hal itu disampaikan Fadli dalam sambutannya, saat taklimat media menuju Malam Anugerah Piala Citra FFI 2024 di kompleks Kemendikbudristek, beberapa waktu lalu.
Fadli dalam pemaparannya membicarakan soal masih kurangnya penulis cerita film di Indonesia. Aspek cerita ini menurutnya masih perlu diperkuat, di samping penguatan aspek artistik film yang menurutnya hari ini semakin berkembang.
Fadli memandang urgensi pengembangan bakat-bakat penulis cerita film, agar bisa menghadirkan cerita-cerita yang menarik, sekaligus memperkaya khazanah cerita film-film Indonesia.
“Seperti yang sering saya ungkapkan juga, kita kurang kadang-kadang itu adalah dalam hal storytelling, scriptwriter. Kita tahu cerita-cerita dari budaya kita sesungguhnya sangat banyak, dari cerita rakyat, legenda atau cerita sehari-hari,” ungkap Fadli.
Fadli memandang FFI sebagai media yang tepat untuk mendorong keberagaman cerita di film-film Indonesia. Salah satunya tentu dengan membuka peluang sekaligus juga mengupayakan agar film-film yang berpartisipasi di festival ini semakin beragam secara cerita.
“Kita berharap mudah-mudahan Festival Film Indonesia juga mendorong film-film Indonesia kedepannya semakin bervariasi,” ujar Fadli.
Ihwal keberagaman cerita film Indonesia, ini merupakan isu yang telah beberapa kali dikemukakan Fadli sebelumnya. Dia menilai perfilman Indonesia masih memerlukan lebih banyak penulis cerita berbakat, agar bisa menghadirkan cerita yang besar dan mampu menggambarkan pesona keberagaman Indonesia.
Indonesia, kata Fadli, adalah negeri yang kaya akan cerita. Tak hanya cerita berbasis budaya dan lokalitas, namun juga cerita berbasis sejarah hingga dinamika kehidupan sehari-hari masyarakat. Salah satu yang didorongnya yakni hadirnya film-film yang mengangkat kisah tokoh-tokoh besar Indonesia seperti para pahlawan ataupun para pelopor di beragam bidang.
“Bagaimana misalnya kalau kita angkat cerita seorang Chairil Anwar, mungkin bisa jadi film,” kata Fadli.
“Di samping itu, setiap sudut bisa jadi film di Indonesia ini. Bahkan di pasar pun, bisa jadi film. Apalagi muka orang-orang Indonesia itu sangat cocok jadi film apa saja, semuanya ada di sini. Kesan saya begitu sebagai penonton film,” imbuhnya.
Fadli berharap kedepannya film-film Indonesia bisa lebih bervariasi secara penceritaan, sehingga tak melulu harus berangkat dari khazanah cerita horor, meski itulah yang saat ini populer.