21 April 2025
17:39 WIB
Menata Cirebon Jadi Setara Jogja
Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi mendorong penataan Cirebon di berbagai sektor untuk menjadikan kabupaten ini sebagai destinasi unggulan, bahkan bisa setara dengan Jogja.
Peserta mengikuti Cirebon Fashion Carnival di Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (10/1 2/2022). Antara Foto/Dedhez Anggara |
JAKARTA - Cirebon punya potensi wisata yang sangat luar biasa, dari sejarah, budaya hingga kuliner. Jika dilakukan penataan dan pengelolaan yang lebih baik, bisa menjadi menjadikan Kota Udang ini sebagai destinasi unggulan berbasis budaya setara Yogyakarta.
"Cirebon memiliki sejarah, budaya, dan potensi luar biasa. Ini harus dimaksimalkan. Saya melihat Cirebon berpeluang menjadi Yogyakarta-nya Jawa Barat," kata Gubernur Jabar Dedi Mulyadi usai menghadiri Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka Hari Jadi ke-543 Kabupaten Cirebon di Cirebon, Senin.
Ia menilai penataan wajah kota, termasuk infrastruktur dan bangunan, menjadi kunci agar identitas budaya Cirebon lebih menonjol. Pemprov Jabar, kata dia, siap mendukung penataan tersebut melalui desain tata ruang dan pembangunan tematik berbasis budaya lokal.
"Infrastruktur bukan hanya jalan. Wajah kota juga perlu diperhatikan. Bangunan-bangunan harus mencerminkan jati diri Cirebon sebagai kota bersejarah," katanya.
Selain infrastruktur, ia juga menyoroti sektor kuliner dan batik yang dinilai memiliki nilai ekonomi dan daya tarik wisata tinggi. Ia meminta agar kawasan-kawasan kuliner serta sentra batik Trusmi segera ditata secara terintegrasi, dengan fasilitas pendukung yang memadai.
"Kuliner Cirebon sudah dikenal nasional, tinggal penataan outlet dan trotoarnya. Sentra batik Trusmi juga perlu dibenahi agar jadi magnet wisata yang kuat," ujarnya.
Terkait kondisi jalan di sejumlah wilayah Cirebon yang masih dikeluhkan warga, Dedi Mulyadi menyatakan Pemprov Jabar akan mulai mengintervensi perbaikan jalan kabupaten pada tahun 2026 setelah proyek jalan provinsi diselesaikan.
"Perbaikannya bertahap dan sesuai kemampuan anggaran. Kami targetkan jalan kabupaten bisa tuntas diperbaiki pada 2027," katanya.
Sementara itu, Bupati Cirebon, Imron, menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemprov Jabar dan menyatakan pihaknya telah menetapkan titik-titik prioritas yang akan diperbaiki terlebih dahulu pada tahun ini.
"Kami fokus mulai dari wilayah timur. Dengan dukungan provinsi, kami optimistis seluruh jalan selesai diperbaiki pada 2027," katanya.
Ia menyebut, keterbatasan anggaran menjadi tantangan, namun pihaknya akan melakukan pergeseran dan efisiensi belanja agar pembangunan tetap berjalan.
"Langkah awal sudah kami lakukan. Dua tahun ke depan kondisi infrastruktur di Cirebon diharapkan jauh lebih baik," ujarnya.