c

Selamat

Rabu, 5 November 2025

KULTURA

04 September 2025

10:12 WIB

Menakar Peluang Indonesia Lolos Piala Asia U-23

Imbang melawan Laos di laga pertama Kualifikasi Grup J Piala Asia U-23 2026, membuat jalan Garuda Muda semakin terjal untuk bisa lolos. Menang telak melawan Makau pada Sabtu (6/9) menjadi keharusan. 

Penulis: Arief Tirtana

Editor: Satrio Wicaksono

<p id="isPasted">Menakar Peluang Indonesia Lolos Piala Asia U-23</p>
<p id="isPasted">Menakar Peluang Indonesia Lolos Piala Asia U-23</p>

Ekspresi Muhammad Ferarri setelah gagal memasukkan bola ke gawang Timnas U-23 Laos dalam Kualifikasi Grup J Piala Asia U-23 2026 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (3/9/2025). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/mrh/tom.

JAKARTA - Timnas Indonesia U-23 harus puas bermain imbang tanpa gol melawan Laos dalam pertandingan perdananya di Grup J kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Rabu (3/9) malam. Hasil ini cukup mengecewakan, sebab sepanjang laga, tim asuhan pelatih Gerald Vanenburg itu mendominasi jalannya pertandingan.

Tampil dihadapan publik sendiri di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, pertandingan ini sejatinya menjadi kesempatan emas Garuda Muda untuk mengambil poin penuh. Apa lagi bermain dengan skuat terbaik, termasuk diperkuat dua penyerang naturalisasi yang turun sejak awal, Rafael Struick dan Jens Raven.

Namun Laos yang bermain bertahan sepenuhnya, membuat pemain Timnas Indonesia U-23 kesulitan menembus pertahanan mereka. Selain juga Tim Garuda Muda memang belum bisa maksimal menunjukan permainan terbaiknya.

Skor imbang 0-0 ini memang belum menutup peluang Timnas Indonesia U-23 untuk bisa lolos ke Piala Asia U-23 2026 yang akan digelar di Arab Saudi. Namun hasil ini membuat kesempatan semakin berat.

Apa lagi di pertandingan Grup J lainnya yang juga dilangsungkan di Stadion Delta Sidoarjo, Korea Selatan menang besar atas Makau dengan skor 5-0. Hasil ini membuat Tim Muda Negeri Gingseng itu memuncaki grup J dengan poin tiga. Disusul Timnas Indonesia U-23 dan Laos dengan poin satu, dan Macau yang tanpa poin.

Klasemen tersebut merugikan buat Timnas Indonesia U-23, sebab hanya satu tim, yakni juara grup yang akan berhak secara otomatis lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2026. 

Untuk bisa mencapai posisi juara grup, kini satu-satunya jalannya harus bisa mengalahkan Korea Selatan. Meski di atas kertas kemenangan itu bukanlah sesuatu yang mudah didapat.

Sebelum itu, Timnas Indonesia U-23 lebih dulu menghadapi Macau di hari Sabtu (6/9). Di atas kertas, pertandingan ini akan menjadi laga yang relatif mudah buat James Raven dan kawan-kawan untuk meraih kemenangan.

Namun melihat hasil Korea Selatan yang menang telak 5-0 atas Makau, di laga tersebut wajib bagi Garuda Muda bukan sekadar menang, melainkan dengan skor telak.

Jika diasumsikan menang atas Makau, sementara Korea Selatan juga menang atas Laos, maka laga terakhir Timnas Indonesia U-23 melawan Korea Selatan yang dijadwalkan berlangsung hari Selasa, (9/9), akan menjadi penentu.

Jika ingin lolos otomatis ke Piala Asia U-23 2026 sebagai juara grup, mau tak mau di laga itu Timnas Indonesia U-23 juga harus bisa mengalahkan Korea Selatan. Sementara jika imbang, poin Korea Selatan akan masih lebih banyak, dalam asumsi 7 poin, dan Timnas Indonesia U-23 hanya 5 poin.

Walaupun gagal menjadi juara grup J, kesempatan lolos Timnas Indonesia U-23 masih terbuka lewat jalur runner up terbaik. Namun di babak kualifikasi ini, hanya akan ada empat tiket tersedia dari jalur runner up terbaik. Sementara jumlah grup ada sebanyak 11.

Secara matematis, hasil imbang atas Laos ini membuat peluang Timnas Indonesia U-23 cukup berat untuk berharap lolos lewat jalur runner up terbaik ini. Peluang masih terbuka, dengan syarat menang telak melawan Makau agar secara selisih gol bisa berada dalam hitungan positif.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar