Menakar Efektivitas Probiotik Melawan Jerawat

JAKARTA - Kulit berjerawat menjadi masalah umum yang dihadapi oleh masyarakat di negara-negara beriklim tropis, termasuk Indonesia. Iklim yang panas mengakibatkan wajah lebih mudah berminyak sehingga menimbulkan jerawat.
 
 Bagi sebagian besar orang, terutama generasi muda, jerawat tentu dapat mengganggu penampilan dan membutuhkan perawatan khusus.
 
 Salah satu kandungan yang banyak digunakan dalam produk kecantikan untuk mengatasi kulit berjerawat adalah probiotik.
 
Dikutip dari Mayo Clinic, berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan American Academy of Dermatology disebutkan bahwa probiotik bisa menjadi bahan perawatan yang baik untuk melawan jerawat.

Penelitian dilakukan dengan dua jenis pengaplikasian probiotik pada tubuh, melalui olesan langsung pada kulit dan mengonsumsinya.

Dalam pengaplikasian langsung pada kulit, probiotik mampu melindungi kulit dengan membentuk semacam lapisan yang bisa menahan bakteri-bakteri penyebab jerawat menempel langsung pada kulit.

Tak hanya melindungi layaknya perisai, kontak langsung probiotik pada kulit juga bisa memicu sistem imun kulit untuk melawan jerawat secara alami.

Sedangkan pada konsumsi oral, probiotik yang merupakan bakteri baik yang bisa ditemukan pada makanan-makanan tertentu akan melawan bakteri-bakteri jahat dan mikroba yang menjadi penyebab inflamasi pada kulit.

Pengaplikasian ganda seperti ini dinilai bisa menjadi model terbaik dalam mengatasi jerawat. 

Kita bisa menemukan banyak produk perawatan kulit yang sudah menggunakan probiotik untuk melawan jerawat. Sedangkan di dalam makanan sendiri, yoghurt, tempe, dan berbagai jenis keju adalah makanan-makanan yang kaya akan probiotik.