07 Februari 2023
20:02 WIB
Penulis: Mahareta Iqbal
Editor: Rendi Widodo
JAKARTA - Jika kalian pernah menonton salah satu drama Korea terkenal berjudul Winter Sonata, Pulau Nami tentu bukanlah nama lokasi yang terdengar asing lagi. Sering dijadikan sebagai latar tempat syuting drama dan film, Pulau Nami pun akhirnya menjadi destinasi wisata romantis yang sayang untuk dilewatkan di Korea Selatan.
Dilansir dari berbagai sumber, pulau yang terletak di dekat Sungai Bukhangang di Bangha-ri, Namsan-myeon, Chuncheon, Korea Selatan ini memiliki kekuatan utama pada 'wajah'-nya yang berbeda-beda, tergantung pada musim apa kita berkunjung.
Mari kita bahas Pulau Nami permusim dan aktivitas menarik apa saja yang bisa dilakukan di Pulau Nami pada saat musim tersebut.
Pertama, musim panas. Pada musim panas, suhu udara di Pulau Nami berkisar dari 21 hingga 26 derajat celcius. Selama musim panas, pohon-pohon di pulau ini akan berwarna hijau dan tumbuh sempurna.
Kita bisa berkeliling dengan menyewa sepeda untuk berkeliling melihat pohon-pohon yang menghijau.
Baca juga: Tempat-Tempat Romantis untuk Rayakan Valentine
Selain bersepeda, berenang juga menjadi salah satu aktivitas favorit dan paling diinginkan di Pulau Nami saat musim panas tiba. Kalian dapat mencoba sensasi berenang di Water Garden Swimming Pool yang ada di Hotel Jeonggwanru. Buka dari awal bulan Juli hingga pertengahan Agustus, kolam renang ini memungkinkan pengunjung untuk menyegarkan diri dari teriknya matahari.
Kedua, musim gugur. Pada musim gugur, suhu di Pulau Nami akan berkisar 5 hingga 13 derajat celcius. Nuansa merah dan jingga dari pepohonan pun mewarnai pulau.
Taman Baekpungmilwon yang ada di Pulau Nami terlihat megah saat musim gugur. Datanglah ke sana pada saat musim gugur untuk melihat lebih dari 300 pohon maple dengan daun berguguran.
Sampah daun-daun kemerahan terlihat bertebaran, memberikan kesan kering namun terlihat dramatis saat dilewati.
Jika kalian ingin mencari suvenir, Studio Kerajinan di Pulau Nami menyediakan kelas-kelas kerajinan juga seperti pembuatan lampu, keramik dan bahkan kerajinan logam.
Ketiga, musim dingin. Pada musim dingin, suhu udara di Pulau Nami berkisar -4 hingga -5 derajat celcius. Di musim ini pulau akan sepenuhnya putih tertutup salju.
Pergilah ke Metasequoia Lane untuk melihat pohon-pohon tinggi yang ditanam di dua sisi jalan setapak. Pohon-pohon tersebut menjadi lokasi paling sempurna untuk melihat salju yang turun dari langit. Taman Gongsaengwon yang populer juga menarik pengunjung untuk ke sana karena patung ikoniknya yang dimunculkan di film Winter Sonata.
Ski dan snowboard pun menjadi aktivitas utama yang bisa dinikmati sepanjang musim dingin. Kalian dapat bergabung dengan tur Pulau Nami dan Elysian Gangchon Ski Resort.
Untuk diketahui, Pulau Nami sangat memperhatikan pengunjung saat musim dingin. Jadi, di seluruh pulau kita akan bisa menemukan banyak api unggun untuk menghangatkan tubuh.
Keempat, musim semi. Suhu udara musim semi di Pulau Nami berkisar 4 hingga 11 derajat celcius. Pada musim ini, bunga sakura tumbuh dengan indah di Korea Selatan dan Pulau Nami adalah tempat bagi penggemar bunga sakura.
Musim bunga sakura datang dan pergi dengan sangat cepat. Setiap tahun, bunga-bunga bermekaran sekitar bulan Maret dan April. Sayangnya, hanya berlangsung beberapa minggu setelah tumbuh.
Jika kalian tidak ingin terlambat melihat bunga Sakura bermekaran, pantaulah berbagai ramalan pertumbuhan bunga sakura sebelum perjalanan. Organisasi Pariwisata Korea biasanya menerbitkan berita perjalanan untuk memberikan ramalan bunga sakura bagi pengunjung.
Bagi pengunjung yang tidak sempat melihat bunga sakura bermekaran, masih bisa datang ke Hampyeong Butterfly Garden di Pulau Nami. Hampyeong Butterfly Garden memiliki beragam spesies kupu-kupu dan menjadikannya salah satu tempat terbaik untuk dikunjungi.
Empat perbedaan 'wajah' eksotis Pulau Nami di atas, dapat dijadikan pertimbangan untuk memilih sendiri pada musim apa kalian ingin berkunjung ke sana. Tentunya, tiap musim memberikan sensasi dan kesan yang berbeda.