09 November 2024
11:32 WIB
Memahami Risiko Dari Asal Pilih Produk Perawatan Kulit
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih produk perawatan kulit dan kecantikan khususnya menghindari produk dengan merkuri, hydroquinone, maupun steroid.
Penulis: Gemma Fitri Purbaya
Editor: Rendi Widodo
Konsumen melihat-lihat produk kecantikan di Sociolla Beauty Wonderland Jakarta. Validnews/Gemma F Purbaya
JAKARTA - Belakangan ini semakin marak produk perawatan kulit dan kosmetik yang beredar di masyarakat. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bahkan mencatat ada lebih dari 10 ribu produk perawatan kulit baru yang didaftarkan setiap tahunnya.
Melihat hal itu, tentunya memilih produk perawatan kulit tidak boleh sembarangan. Dokter kecantikan dr. Abelina pun mengatakan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih produk perawatan kulit dan kecantikan. Semisal, tidak memilih produk yang mengandung bahan-bahan berbahaya, seperti merkuri, hydroquinone, maupun steroid.
"Orang-orang masih underestimate bahan-bahan berbahaya. Gapapa ada merkuri yang penting putih, padahal merkuri itu efeknya gak hanya di kulit, tetapi bisa juga ke organ-organ juga. Semisal, menyebabkan gagal ginjal dan pada ibu hamil bisa meningkatkan risiko keguguran," ungkap dr. Abelina dalam konferensi pers Sociolla Beauty Wonderland di Jakarta, Jumat (8/11).
Selain itu, perhatikan juga reaksi dari penggunaan produk perawatan kulit tersebut. Apabila menimbulkan sensasi perih, pedih, dan terbakar, maka harus dipertanyakan kandungan yang ada di dalamnya. dr. Abelina juga menekankan agar masyarakat jangan terkecoh dengan hasil yang instan.
Pilih produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit, bukan sekadar menginginkan tujuan dari perawatan kulitnya saja. Itu karena setiap orang mempunyai kebutuhan dan kondisi kulit yang berbeda-beda.
Pelembab dan tabir surya menjadi dua item wajib yang harus dipakai, khususnya bagi orang Indonesia yang tinggal di kawasan tropis.
"Kalau mau pakai serum harus rajin membaca dan update juga, bahan aktif apa yang ada di serum itu. Jangan malas membaca. Cari sumber yang kredibel, jangan baca dari sosial media atau video-video yang ada di sosial media. Ini penting," timpal dr. Abelina.
Agar tidak salah beli, membeli di sumber yang kredibel bisa menjadi solusi. Semisal, berbelanja di toko atau platform yang telah berafiliasi dengan BPOM, seperti Sociolla.
Praktik ini bisa menjadi langkah supaya terhindar produk perawatan kulit palsu atau ilegal yang mungkin luput dari pengawasan dan dapat merusak kulit apabila digunakan.