c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

11 Juli 2023

15:18 WIB

Memahami Perbedaan Poligami Dan Poliamori

Banyak disalahartikan, poligami dan poliamori nyatanya adalah dua jenis hubungan alternatif yang memiliki perbedaan mendasar.

Editor: Rendi Widodo

Memahami Perbedaan Poligami Dan Poliamori
Memahami Perbedaan Poligami Dan Poliamori
Ilustrasi poligami. Unsplash

JAKARTA - Sudah sejak lama monogami tradisional bukanlah satu-satunya model hubungan cinta antar individu. Seiring dengan semakin berkembangnya pemahaman masyarakat dunia, orang-orang pun menjadi lebih terbuka untuk mengeksplorasi struktur hubungan alternatif.

Salah satu yang sering menuai pro dan kontra di belahan dunia manapun adalah poligami. Namun, ada jenis hubungan alternatif lain yang sekilas tampak mirip namun memiliki perbedaan mendasar dengan poligami, yakni poliamori.

Meskipun sama-sama melibatkan banyak pasangan, penting untuk memahami perbedaan antara kedua jenis hubungan ini.

Dikutip dari Verywellmind, poligami mengacu pada pengaturan perkawinan di mana satu orang memiliki lebih dari satu pasangan. Bentuknya pun bisa terjadi dalam bentuk poligini, di mana satu pria memiliki beberapa istri, atau poliandri, di mana satu wanita memiliki beberapa suami.

Secara historis, hubungan poligami sendiri telah lama dipraktikkan dalam berbagai budaya di seluruh dunia. Namun, poligami juga menjadi pilihan hubungan yang ilegal di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat.

Di sisi lain, poliamori adalah sebuah praktik hubungan yang melibatkan beberapa individu dalam sebuah hubungan cinta yang konsensual tanpa perlu menikah.

Poliamori menekankan komunikasi terbuka, persetujuan bersama, dan dinamika kekuasaan yang setara di antara semua pihak yang terlibat. Berbeda dengan poligami yang pada umumnya memiliki hierarki dan berkaitan erat dengan budaya patriarki.

Kombinasi pasangan dalam hubungan poliamori pun bisa lebih kompleks, di mana bisa menjadi triads (hubungan tiga orang), quads (hubungan empat orang), atau lebih, tanpa mengesampingkan kemungkinan hubungan sejenis atau biseksual.

Gaya hubungan poliamori sendiri memang telah menunjukkan penerimaan dalam beberapa tahun terakhir, khususnya di negara-negara maju, karena lebih banyak orang mencari cara untuk membentuk koneksi yang selaras dengan nilai-nilai dan keinginan mereka.

Sebagai sebuah bentuk hubungan alternatif, baik poligami maupun poliamori tetap menuai kontroversi masing-masing. Poligami selalu dianggap sebagai praktik hubungan yang eksploitatif dan menindas dengan sistem hierarkinya.

Sementara itu, poliamori dianggap sebagai bentuk hubungan bebas tanpa aturan yang hanya didorong dari hasrat seksual yang serakah.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar