c

Selamat

Jumat, 29 Maret 2024

KULTURA

21 Oktober 2021

13:59 WIB

Memahami Makna Ikigai Dalam Dunia Karier

Dengan kerangka ikigai, kita bisa memastikan langkah dalam berkarier. Minimal, ikigai bisa menjadi pedoman jika suatu waktu kita keluar jalur.

Penulis: Chatelia Noer Cholby

Editor: Rendi Widodo

Memahami Makna <i>Ikigai</i> Dalam Dunia Karier
Memahami Makna <i>Ikigai</i> Dalam Dunia Karier
Ilustrasi pekerja. Pixabay/StockSnap

JAKARTA – Setiap orang pasti ingin memiliki karier yang semakin berkembang, hingga mencapai sebuah keberhasilan. Tentunya, berada di titik tersebut pun membutuhkan proses panjang dalam kehidupan.

Psikolog Klinis, Pundani Eki Pratiwi, M.Psi, mengatakan bahwa kita dapat menerapkan konsep ikigai dalam dunia karier. Konsep tersebut berasal dari Jepang. Ikigai secara harfiah berarti "nilai kehidupan" sehingga dapat diartikan sebagai "alasan dan nilai dalam menjalani hidup".

Dalam proses tersebut, individu akan menemukan sebuah makna akan keberadaannya dalam kehidupan di dunia ini. "Ketika sudah masuk ke dalam dunia kerja, kita perlu membuat satu tujuan karier yang ingin dicapai," ujarnya, dikutip dalam laman resmi Unair, Selasa (19/10).

Dalam konsep tersebut terdapat empat elemen yang saling terkait untuk membantu melakukan refleksi diri. Elemen yang pertama adalah soal passion. Bagian ini berkaitan dengan hal yang diminati oleh seorang individu. Sederhananya, kita harus memahami apa yang kita sukai dan berani menjalaninya.

Kemudian, ada soal profession yang mengarah pada skill dari orang tersebut. Lalu, ada soal vocation yang membuat seseorang dihargai. Terakhir, soal mission terkait apa yang dibutuhkan oleh dunia.

Bila kita telah tahu terkait keempat elemen itu, tentu individu pun sudah memiliki tujuan untuk berkarier. Dengan begitu, seseorang perlu melalui proses career stage.

Pertama, seseorang akan melewati tahap exploration. Di tahap ini, orang tersebut akan mengidentifikasi minat dan bakat. Kemudian, menyesuaikan kemauan dan kerja. Selanjutnya, orang itu akan naik ke tahap establishment.

"Tahap ini orang berada dalam masa perkembangan dan pertumbuhan. Mereka mulai memunculkan skill hingga merasa siap mengeksplorasi kesempatan baru," imbuhnya.

Ketiga, individu akan berada di tahap maintenance. Di tahap itu, orang tersebut akan mempertahankan prestasi dan memperbarui skill yang dimilikinya.

Setelah itu, orang akan berada di tahap advancement. Pada bagian ini, eksplorasi karier sudah selesai dan sudah di titik untuk membuat tujuan baru. Biasanya, individu juga telah menjadi mentor bagi orang lain.

Terakhir, ada tahap withdrawal atau masa pensiun. Ketika orang masuk ke tahap ini, mereka sudah mulai lebih fokus terhadap kehidupan pribadi dibandingkan dengan karier. "Hal terpenting untuk membantu kita menjalani tahapan-tahapan tersebut adalah mindset," ungkapnya.

Dengan begitu, mindset tersebut akan menjadi kontrol bagi seseorang untuk menghidupi perjalanan ikigai tersebut. Oleh karena itu, mempunyai tujuan dalam berkarier sangat penting. Dari tujuan tersebut, pola pikir dan komitmen kita akan mencapai titik yang diinginkan pun akan sejalan.

"Pastinya, akan ada tantangan di perjalanan karier itu. Meski begitu, kita sikapi dengan positif sehingga challenge itu sebagai proses dalam belajar," pungkasnya.

Dengan kerangka ikigai, kita bisa memastikan langkah dalam berkarier. Minimal ikigai itu sendiri bisa menjadi pedoman jika suatu waktu kita keluar jalur dalam menjalani pekerjaan. Tertarik mencoba?


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentar Login atau Daftar





TERPOPULER