26 Juli 2022
13:02 WIB
Penulis: Tristania Dyah Astuti
JAKARTA - Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengekspresikan rasa cinta terhadap pasangan, salah satunya dengan melakukan physical touch, atau yang secara harafiah disebut dengan sentuhan fisik.
Seorang penulis, Gary Chapman dalam bukunya yang berjudul The Five Love Languages menjelaskan, physical touch artinya sebuah bentuk ekspresi rasa cinta yang ditunjukkan dengan sentuhan atau kedekatan fisik.
Namun, sentuhan dalam bahasa cinta tidak melulu tentang seks. Sentuhan dapat diartikan secara sederhana seperti berpegangan, berpelukan, mengusap rambut atau punggung, mencium, dan sebagainya.
Dilansir dari Very Well Mind, bersentuhan fisik dapat meningkatkan perasaan dan keterhubungan, meski hanya berpelukan dan berpegangan tangan sesaat, namun hal tersebut dapat melepaskan amarah dan ketegangan yang dialami saat itu.
Baca juga: Kenali Bahasa Cinta Pasangan Dengan Enneagram
Bersentuhan juga diyakini mampu mempererat hubungan dan saling percaya. Sejumlah penelitian menunjukkan, bersentuhan setelah pertengkaran besar dengan pasangan bisa berdampak besar terhadap perasaan.
Berpegangan atau bersentuhan setelah bertengkar bisa jadi memiliki makna yang sama dengan berhubungan seks. Meski lebih sederhana, akan tetapi sentuhan ini pun dapat menciptakan rasa tenang dan nyaman sehingga hubungan kembali menjadi hangat.
Dalam sebuah artikel di Healthline, sentuhan fisik yang dilakukan suami, seperti mengusap punggung dan memijat istri, dapat meningkatkan produksi hormon oxitosin. Hormon Oxitosin sering disebut juga hormon kebahagiaan. Di mana hormon ini mampu meredakan rasa lelah hingga rasa stres. Hormon ini biasanya meningkat ketika merasakan kasih sayang atau hubungan emosional yang intens.
Banyak penelitian yang menyebut, melakukan hal-hal sederhana, seperti memijat istri yang baru melahirkan dapat menurunkan risiko depresi pascamelahirkan dan meningkatkan produksi air susu ibu (ASI). Hal itu disebabkan karena adanya produksi hormon oxitosin yang meningkat dalam tubuh ketika bersentuhan.
Baca juga: Ungkapan Cinta Bisa Meningkatkan Imun
Dalam ilmu psikologi, penelitian yang dilakukan ilmuan Ferber, Feldman, dan Makhoul (2008) menunjukkan, bayi tidak dapat bertumbuh dan berkembang dengan optimal tanpa sentuhan. Kontak kulit antara bayi dan ibu di satu jam pertama setelah lahir terbukti membantu mengatur suhu, detak jantung, dan pernapasan bayi baru lahir, serta mengurangi tangisan.
Bonding yang dilakukan ayah kepada bayinya dengan cara tummy time, menggendong, dan memeluk, meski tidak menyusui, juga mampu menciptakan rasa aman dan kelekatan antara ayah dan bayi.
Lantas bagaimana pasangan yang menjalankan hubungan jarak jauh, tentu physical touch tidak bisa dilakukan. Ada beberapa cara agar bahasa cinta mampu menembus jarak, meski hanya melalui panggilan telepon atau video.
Dilansir dari Very Well Mind, ada beberapa cara agar komunikasi via daring bisa menciptakan perasaan yang sama menyenangkan seperti bersentuhan.
Baca juga: Evolusi Cinta Binatang dan Manusia
Ketika Anda melakukan obrolan video dengan pasangan, pastikan untuk memberi perhatian penuh. Pindah ke tempat yang sepi. Lakukan kontak mata, dan gunakan bahasa tubuh yang mengundang untuk menunjukkan bahwa Anda secara fisik bersama mereka, termasuk dengan berdandan, berada di meja makan dan sebagainya.
Selain itu, cara lain untuk menunjukkan sentuhan fisik dari kejauhan yaitu tiupkan ciuman satu sama lain. Kirimkan hadiah yang secara fisik mengingatkan tentang Anda (seperti kaus atau pakaian, boneka binatang, atau parfum yang biasa Anda pakai).
Hal di atas mungkin tidak sama jika bersentuhan secara langsung, tetapi imajinasi bisa menjadi alat yang ampuh yang bisa dimanfaatkan oleh pasangan jarak jauh.