c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

29 Oktober 2022

11:57 WIB

Memahami Ancaman Leptospirosis Saat Musim Penghujan

Leptospirosis menjadi penyakit yang disebabkan oleh bakteri leptospira yang menyebar lewat urin dan darah hewan yang terinfeksi.

Penulis: Tristania Dyah Astuti

Editor: Rendi Widodo

Memahami Ancaman Leptospirosis Saat Musim Penghujan
Memahami Ancaman Leptospirosis Saat Musim Penghujan
Demam tinggi menjadi indikasi paling dasar pada infeksi leptosiprosis. Pexels

JAKARTA - Saat musim hujan tiba, berbagai jenis penyakit lebih rentan muncul dan dapat menimbulkan masalah kesehatan serius. Salah satunya penyakit leptospirosis, penyakit ini disebabkan oleh bakteri leptospira yang menyebar lewat urin dan darah hewan yang terinfeksi.

Beberapa hewan yang rentan terinfeksi bakteri leptospira yaitu tikus, anjing, dan sapi. Hewan-hewan tersebut terinfeksi jika bersentuhan dengan bangkai hewan, atau mengonsumsi air yang tidak bersih.

Ketika musim hujan genangan air atau banjir dapat berperan dalam membawa bakteri ini. Hewan yang terkena banjir sangat mungkin tertular bakteri leptospira. Sementara, manusia pun bisa tertular jika tersentuh urin, darah hewan dan air yang terkontaminasi bakteri tersebut.

Melansir dari Halodoc, bakteri ini dapat masuk ke tubuh melalui kulit yang rusak, kulit yang lunak karena air, selaput lendir seperti hidung, mulut, tenggorokan, dan alat kelamin ataupun dengan menelan atau menghirup air yang terkontaminasi.

Gejala dari penyakit leptospirosis hampir serupa dengan penyakit flu seperti demam hingga menggigil, sakit kepala, dan nyeri otot.

Karena gejala yang serupa sehingga kerap terabaikan. Namun jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat leptospirosis dapat menyebabkan kerusakan organ dalam, bahkan mengancam nyawa.

Akan tetapi dalam beberapa kasus, infeksi bakteri ini juga menunjukan gejala khas yang bisa menjadi alarm agar penderita segera mendapatkan penanganan. 

Gejala tersebut seperti mual, muntah dan diare terus menerus, mata merah serta diikuti kulit menguning. Kemudian terasa nyeri otot hanya pada betis atau punggung bawah, bintik merah yang tidak hilang jika ditekan seperti gejala demam berdarah dengue.

Biasanya gejala tidak langsung muncul ketika seseorang terpapar bakteri leptospira, gangguan kesehatan mulai dirasakan dalam rentan 2-4 minggu. 

Langkah Pencegahan
Saat musim hujan dan banjir, hindari berenang atau berentuhan langsung dengan air karena mungkin saja air banjir membawa sisa limbah dari hewan ternak seperti sapi, atau kotoran anjing liar dan tikus.

Selalu gunakan pakaian pelindung seperti jas hujan dan sepatu anti air ketika melewati genangan dan banjir. Bersihkan rumah dengan menggunakan karbol atau disinfektan setelah terkena banjir.l

Hindari tumpukan kerdus karena rentan menjadi tempat persembunyian tikus. Bersihkan rumah secara berkala, terutama jika tikus mudah masuk ke dalam rumah.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar