c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

01 September 2025

09:54 WIB

Memahami Aging Gracefully, Gagasan Menua Dengan "Anggun" Lewat Olahraga

Aging gracefully adalah gagasan tentang bagaimana seseorang bisa menua dengan anggun tetapi tetap aktif, menjaga tubuh dengan olahraga, sekaligus menjaga keseimbangan batin.

Penulis: Annisa Nur Jannah

Editor: Andesta Herli Wijaya

<p>Memahami <em>Aging Gracefully</em>, Gagasan Menua Dengan &quot;Anggun&quot; Lewat Olahraga</p>
<p>Memahami <em>Aging Gracefully</em>, Gagasan Menua Dengan &quot;Anggun&quot; Lewat Olahraga</p>

Salah satu kegiatan kelas olahraga yang ada di IONATION 2025. Foto : Validnews/ Njenissa.

JAKARTA - Olahraga merupakan bagian tak terpisahkan dari pola hidup sehat. Tanpa gerak tubuh yang teratur, upaya menjaga kesehatan bisa terasa kurang lengkap.

Namun, manfaat olahraga sejatinya tak berhenti pada tubuh yang bugar saja, melainkan juga berpengaruh besar terhadap kesehatan mental. Aktivitas fisik terbukti mampu meredakan stres, meningkatkan suasana hati, sekaligus menjaga pikiran tetap jernih.

Kaitan antara olahraga dan kesehatan mental ini pun semakin relevan. Di mana data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes), melalui Survei Kesehatan Indonesia 2023, mencatat bahwa sekitar 2% penduduk berusia 15 tahun ke atas mengalami masalah kesehatan jiwa, mulai dari depresi, kecemasan, hingga skizofrenia. 

Untuk menekan risiko tersebut sekaligus mendukung kesejahteraan mental, World Health Organization (WHO) bersama Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan setidaknya 150 menit aktivitas aerobik intensitas sedang per minggu atau 75 menit aktivitas dengan intensitas tinggi. Kabar baiknya, memulai kebiasaan sehat tidak pernah terlambat.

Kini semakin banyak orang memilih olahraga bukan hanya demi fisik yang prima, tetapi juga sebagai bentuk self-care dan cara menjaga keseimbangan hidup di tengah rutinitas padat. Dari yoga, lari, hingga olahraga berbasis komunitas, semuanya memberi ruang bagi tubuh dan pikiran untuk tetap aktif.

Sejalan dengan itu, Fajar Penyogastra, seorang instruktur yoga, menekankan pentingnya olahraga yang memiliki fokus kebugaran fisik dan mendukung kesehatan jangka panjang. Menurutnya, yoga merupakan salah satu olahraga yang dilakukan bukan semata soal gerakan di atas matras, melainkan praktik menyatukan tubuh, pikiran, dan pernapasan agar tercipta harmoni dalam kehidupan sehari-hari.

"Yang kita latih di dalam yoga sebenarnya bukan sekadar fisik saja, tapi bagaimana tetap tenang, peduli pada kesehatan, dan membawanya ke kehidupan sehari-hari," ujar Fajar saat ditemui dalam kegiatan IONATION 2025 di NICE PIK, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Ia juga menjelaskan bahwa konsep ini sejalan dengan gagasan aging gracefully, yakni bagaimana seseorang bisa menua dengan anggun tetapi tetap aktif, menjaga tubuh, sekaligus selaras dengan keseimbangan batin.

Selain yoga yang menekankan pada mindfulness, berbagai jenis olahraga lain juga menawarkan manfaat serupa. Inilah kemudian menjadi ruh dari IONATION 2025, yang digelar kembali pada 30 Agustus lalu.

Tahun ini, pihak penyelenggara menghadirkan 33 jenis olahraga berbeda untuk semua level kebugaran, mulai dari fitness race hingga olahraga baru seperti padel. Puspita Winawati, Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka, menjelaskan bahwa konsep ini membuat acara yang sudah berlangsung selama 6 tahun ini menjadi satu-satunya event di Indonesia menggabungkan workout dan wellness dalam satu wadah.

"Sejalan dengan komitmen kami untuk berkontribusi pada kesehatan masyarakat yang lebih baik, program ini dirancang untuk mencakup tiga aspek overall wellbeing," kata Fajar.

"Pertama, aspek fisik melalui berbagai pilihan workout. Kedua, aspek mental lewat workshop, aktivitas wellness, hingga beauty expo. Dan ketiga, aspek sosial dengan mempertemukan komunitas baru yang memiliki minat sama di bidang olahraga," pungkasnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar