c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

KULTURA

28 Februari 2023

15:02 WIB

Melawan Candu Media Sosial Dengan Dopamine Detox

Dengan metode dopamine detox, otak Anda yang selama ini kecanduan medsos akan direset dengan kegiatan-kegiatan lain yang lebih positif.

Penulis: Annisa Nur Jannah

Editor: Satrio Wicaksono

Melawan Candu Media Sosial Dengan <i>Dopamine Detox</i>
Melawan Candu Media Sosial Dengan <i>Dopamine Detox</i>
Ilustrasi tiga orang yang sedang asyik bermain media sosial. Freepik

JAKARTA - Berbelanja, bermain ponsel, nonton film adalah beberapa cara mengatasi rasa penat. Sayangnya, banyak orang melakukan kegiatan ini secara berlebihan hingga memengaruhi aktivitas lain akibat kecanduan.

Karena itu, seseorang membutuhkan metode efektif untuk mengurangi keinginan yang berlebihan, salah satunya dengan cara melakukan dopamine detox. Dopamine detox merupakan cara membatasi kegiatan atau perilaku yang memicu pelepasan dopamine di otak. 

Dopamine sendiri merupakan senyawa kimia organik yang ada di otak, yang dapat mengalir secara alami ketika seseorang merasa bahagia atau biasa dikenal dengan hormon bahagia. 

Dilansir dari laman Atlasbiomed, tujuan melakukan dopamine detox untuk menekan produksi dopamine yang berlebihan akibat keseringan melakukan aktivitas dan bisa menyebabkan kecanduan.

Menurut data yang dirilis oleh We Are Social pada 2022, Indonesia menjadi salah satu negara dengan pengguna internet terbesar di dunia, yakni 204,7 juta pengguna dan 191,4 juta aktif di media sosial.

Seorang psikiater dari California bernama Dr. Cameron Sepah menyebut, beberapa kegiatan yang dilakukan secara berlebihan dan menyebabkan kecanduan antara lain membuka media sosial, bermain gim online, berbelanja secara berlebihan, hingga menonton video porno.

Baca juga: Tips Detoksifikasi Dari Jejaring Sosial

Cara Aplikasikan Dopamine Detox

Untuk mencegah kecanduan, metode detox ini bisa menjadi solusi. Anda disarankan untuk membatasi waktu melakukan kegiatan yang menyebabkan kecanduan secara bertahap. Karena bagaimana pun setiap manusia tetap akan memproduksi dopamine secara alami.

Menurut Dr. Sepah, melakukan hal positif akan berdampak secara rutin. Untuk itu, disarankan melakukan aktivitas lain 1-4 jam di waktu luang, kemudian Anda bisa menambah waktu untuk berhenti dari kecanduan selama satu hari penuh, dan tingkatkan terus hingga akhirnya bisa menikmati hasilnya tanpa harus ketergantungan dengan kebiasaan yang lama.

Selanjutnya, 1 hari di akhir pekan, misalnya saja hari Minggu yang biasanya Anda habiskan untuk bermain gadget, sebaiknya lakukan kegiatan lain seperti senam, lari pagi, atau berkumpul dengan keluarga. 

Cara terakhir adalah Anda bisa melakukan perjalanan per kuartal atau 3 bulan sekali, sehingga otak Anda secara otomatis akan lebih baik setelah penyegaran. 

Ketika merasa kebiasaan bermain media sosial atau lain sebagainya dan membuat Anda menunda pekerjaan yang lebih penting itu tandanya segera membutuhkan puasa dopamin untuk meningkatkan sistem reward di otak. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar