Megawati Ajak Pemain Voli Putri Indonesia Berkarir Di Luar Negeri

PALEMBANG - Pemain voli putri Indonesia Megawati Hangestri mengajak para pemain voli putri lainnya di Indonesia, untuk menata karir di luar negeri. Pasalnya, Ia melihat pemain voli putri Indonesia memiliki potensi untuk bersaing di liga voli negara lain.

"Saya berharap teman- teman pemain voli putri Indonesia mau ikut ke luar negeri karena banyak pemain kita yang berpotensi, sehingga mampu bersaing di luar negeri," katanya di sela pertandingan Proliga 2024 seri Palembang, Jumat (10/5).

Ia menambahkan, dirinya sendiri akan melanjutkan karir di Korea Selatan bersama klubnya Red Sparks selama satu musim. Menurutnya bermain di luar negeri mampu meng-upgrade dan meningkatkan pengalaman. Ia menceritakan pengalamannya, Voli di Korea memiliki tempo bermain yang lebih cepat.

Hanya saja, ia mengingatkan, bermain di luar negeri memang memiliki sedikit kekurangan, yakni komunikasi di luar lapangan yang disukainya sedikit terhambat.

"Kalau untuk karakter secara pribadi saya senang berkomunikasi di luar lapangan, dan di Korea memang agak kesulitan komunikasinya karena di luar lapangan komunikasi yang baik akan bagus buat pengalaman saya sendiri," tuturnya.

Ia menyebutkan, ada mimpi yang begitu besar yang ingin diraihnya baik secara individu, tim, bahkan Indonesia. Ia ingin membuktikan, Indonesia mampu bicara banyak di kancah voli dunia.

Selain itu ia juga masih bermimpi untuk bermain Turki yang merupakan salah satu liga terbaik Asia. Bahkan ia ingin bermain di Eropa dan membuktikan, pemain Indonesia mampu tampil perfom di dunia.

Ia menyebut, karir juga bsia dijalani kendati tidak ada bakat turunan atlet dari kedua orang tuanya. Hanya karena postur badannya tinggi, ia pun disarankan bermain voli. Ia pun menjalaninya dengan dengan kerja keras.

Efek Domino
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menilai, performa pebola voli Megawati Hangestri di klub voli Korea Selatan, Daejeon CheongKwanJang Red Sparks memberi efek domino buat dunia voli Indonesia. Pebola voli berjuluk Megatron tersebut kini menjalani musim perdana di Liga Voli Korea Selatan dan mampu membawa Red Sparks bersaing di papan atas.

"Saya rasa efeknya otomatis ini menjadi motivasi ya, motivasi untuk para atlet wanita lainnya. Jadi saya senang-senang karena kan Mega bisa viral, bisa mendunianya itu karena Kegigihannya dan bagaimana dia prestasinya, bukan karena sisi selebritas-nya," kata Dito beberapa waktu lalu.

Selain itu, Dito menilai, penampilan memukau pebola voli asal Jember tersebut membuka peluang kerjasama antara federasi Indonesia dengan klub-klub dari liga di Korea Selatan dan Jepang.

"Pastinya (ada efek), ya inilah tadi makanya saya sampaikan, contohnya dengan Korsel, ini kita tidak hanya sebuah eksibisi saja, tapi lebih pada kerjasama pada liganya maupun tim-timnya, dan artinya kita ada kesepakatan bagaimana bisa menaruh potensi-potensi atlet wanita kita itu di liganya mereka. Dan ini juga lagi kita aplikasikan di Jepang," ujar Dito.