06 November 2021
09:42 WIB
Penulis: Gemma Fitri Purbaya
Editor: Rendi Widodo
JAKARTA - Pandemi covid-19 membawa banyak perubahan, tidak terkecuali perubahan di dalam diri kita. Salah satu yang timbul akibat pandemi adalah main character syndrome (MCS) atau sindrom pemain utama.
Apa itu MCS?
MCS merupakan kondisi ketika seseorang membayangkan diri mereka adalah tokoh utama dalam skenario fiksi yang mereka ciptakan pada kehidupannya sendiri. Dalam skenario tersebut, mereka menjalani kehidupan yang berbeda dengan realita aslinya.
MCS belakangan ini populer di media sosial, seperti TikTok dan Twitter. Para penggunanya menampilkan video seolah-olah mereka adalah tokoh utama dalam suatu cerita, skenario, atau film.
Seperti duduk di pinggir jendela sambil menatap ke luar rumah yang sedang turun hujan diiringi lagu-lagu romantis atau sedih atau berpelukan dengan pasangan di suatu tempat yang indah, semisal kebun bunga.
Meski begitu, menurut Profesor Psikologi Swansea University Inggris, Phil Reed, MCS bukan bentuk upaya untuk mempresentasikan diri mereka di media sosial. Sebab, tampak ingin menjadi orang lain yang sepenuhnya berbeda dari diri mereka yang sesungguhnya.
Mereka menampilkan kehidupan rekaan tersebut bukan untuk merasa cocok pada situasi tertentu atau mendapatkan keuntungan pribadi, melainkan ingin menjadi orang lain.
Beberapa orang menganggap kondisi ini merupakan sesuatu yang bagus. Sebab mereka yang mengalami MCS biasanya melihat sesuatu yang biasa-biasa saja menjadi hal yang luar biasa.
Sayangnya, fenomena ini juga bisa menyebabkan kepribadian narsistik, khususnya pada orang-orang yang mulai berperilaku layaknya mereka adalah pusat semesta.
"Ini bisa menyebabkan munculnya masalah psikologis, seperti gangguan kepribadian narsistik dan gangguan delusi. Saya kira ini hanya terjadi pada sebagian kecil orang dengan MCS, tetapi fantasi seperti ini bisa mendorong perilaku yang mirip gangguan kepribadian seperti itu," kata Reed dikutip dari Psychology Today.
Salah satu cara untuk mengatasi MCS adalah dengan mindfulness. Ini bisa dilakukan melalui sadar dengan realita yang ada di depan mata, lingkungan sekitar, dan membebaskan diri dari pengaruh masa lalu.
Itu karena pada MCS, sering kali mereka menghilangkan diri mereka dari realita dan membayangkan hal-hal yang berbeda dari kehidupan mereka saat ini.