15 Oktober 2024
09:03 WIB
Mau Wakili Indonesia Di Esports FIFAe World Cup 2024? Ini Syaratnya
PSSI membuka kesempatan bagi para gamers yang ingin mewakili Indonesia di turnamen esports FIFAe World Cup 2024 dengan mengikuti. Berikut syaratnya.
Penulis: Arief Tirtana
Editor: Satrio Wicaksono
Turnamen esports FIFAe World Cup 2024. Ist
JAKARTA - PSSI membuka seleksi bagi para gamers eFootball untuk mewakili Indonesia di turnamen esports FIFAe World Cup 2024.
Kesempatan untuk bisa ikut di turnamen gim sepak bola berlevel internasional tersebut terbuka luas buat siapapun, dengan sejumlah syarat yang diharuskan. Mulai dari minimal berusia 16 tahun dan memiliki paspor Indonesia sebagai syarat verifikasi kelayakan untuk dinominasikan lebih lanjut pada Kualifikasi Nasional.
Gamers calon peserta juga harus memiliki akun FIFA.GG dan memilih eFootball sebagai gim pilihan yang tersambung dengan ID Konami mereka. Hal ini diwajibkan, sebab semua komunikasi resmi kepada pemain hanya akan dilakukan melalui detail kontak yang terdaftar di akun FIFA.GG.
Selain itu, calon peserta juga tidak boleh tercatat pernah mewakili federasi lain di turnamen sebelumnya, serta tidak memiliki catatan sanksi di turnamen eFootball™ mana pun. Dan terakhir, tidak melanggar Terms of Use eFootball™ atau sedang berada di bawah sanksi dari Konami Digital Entertainment Co., Ltd., FIFA, atau program terkait lainnya.
Setelah memenuhi syarat-syarat wajib tersebut, nantinya para peserta diharuskan melewati tiga tahap seleksi. Mulai dari seleksi tahap pertama, yakni Online In Game Event.
Sebagai langkah pertama untuk masuk ke dalam leaderboard, peserta diharuskan mainkan tiga babak secara 1v1 di perangkat console/mobile mereka, untuk menunjukkan keterampilan permainan dan mendapatkan kesempatan untuk dapat dinominasikan lebih lanjut di babak kualifikasi nasional.
Dalam permainannya, peserta diwajibkan menggunakan Tim Nasional Indonesia (melalui pemilihan jersey) di awal game. Pemilihan ini penting karena menentukan leaderboard akhir. Setelah dipilih, Tim Nasional tersebut tidak dapat diubah, sehingga wajib hati-hati dalam memilihnya.
Dalam tahap Online In Game Event ini, kan dibagi lagi ke sejumlah babak, yakni babak 1 yang akan menggunakan mode Dream Team melawan komputer atau AI (Challenge Event). Dalam babak yang berlangsung dari tanggal 10 hingga 17 Oktober ini, peserta diharuskan bisa meraih 2 kemenangan di event in game untuk bisa lolos ke Babak 2.
Di babak 2, masih menggunakan mode Dream Team, bedanya kali ini peserta akan melawan sesama peserta lainnya (PvP). Babak ini juga akan berlangsung di waktu yang sama, hingga tanggal 17 mendatang, dan peserta diharuskan bisa menyelesaikan 3 tantangan di event in game untuk dapat lanjut ke Babak 3.
Catatan lainnya dalam babak ini, peserta dengan batasan User Generated Content (UGC) sebagaimana ditentukan oleh Konami Digital Entertainment Co., Ltd. dipastikan akan dikeluarkan dari leaderboard dan tidak akan lanjut ke Babak 3. Apapun catatn mereka di babak ini.
Setelahnya di Babak 3 yang berlangsung tanggal 18 hingga 20 Oktober, peserta dengan mode Dream Tim akan saling berhadapan, untuk bisa mendapatkan posisi rangking teratas. Di babak ini, peringkat akhir peserta akan ditentukan oleh performa mereka dalam 20 permainan terakhir yang dimainkan. Di mana hanya 100 peserta terbaik yang akan bisa melaju ke Seleksi Tahap Kedua: Online Pre-Qualifier.
Seleksi Tahap Kedua dan Ketiga
Setelah selesai seleksi tahap pertama event in game, PSSI nantinya akan menghubungi 100 peserta terpilih dari leaderboard, untuk dapat bermain pada pre-qualifier yang akan diadakan pada tanggal 27 Oktober 2024 secara online.
Di tahap ini, para peserta akan bermain dalam mode Authentic Team (Uniform Ratings), dengan format Knockout - Best of 3. Saling berhadapan dalam format sistem gugur, nantinya akan ada 4 pemain terbaik (di masing-masing platform) yang akan bergabung dan bertanding bersama 4 pemain invitational lainnya pada seleksi tahap ketiga atau Offline Qualifier.
Pada seleksi tahap terakhir atau Offline Qualifier ini akan ada 8 peserta yang ambil bagian. Selain 4 orang yang lolos dari seleksi tahap kedua, akan ada juga 4 gamers yang diundang khusus (invitational player) untuk langsung bertanding di tahap ini.
Mereka akan saling berhadapan dalam format Round Robin & Knockout (detail informasi akan diumumkan lebih lanjut) secara offline pada tanggal 2-3 November 2024. Dan hanya akan ada satu pemain terbaik yang akan mendapatkan kesempatan untuk dinominasikan pada acara puncak FIFAe World Cup 2024 ft. eFootball.
Turnamen esports FIFAe World Cup 2024 eFootball sendiri rencannya akan berlangsung secara offline pada akhir tahun 2024 mendatang, dengan melibatkan para pemain terbaik dari 18 negara.