04 Mei 2023
08:18 WIB
Penulis: Annisa Nur Jannah
Editor: Satrio Wicaksono
JAKARTA - Barbie pertama kali diperkenalkan pada tahun 1959 oleh perusahaan mainan Amerika Serikat, Mattel. Barbie biasanya dikenal sebagai representasi wanita yang cantik, bertubuh langsing, dan berambut panjang nan indah.
Akan tetapi kini, Mattel baru saja meluncurkan boneka versi yang tidak biasa, yakni Barbie down syndrome.
Dilansir dari laman The Guardian, Lisa McKnight selaku Wakil Presiden Eksekutif dan Kepala Global Barbie & Boneka Mattel mengatakan, mereka ingin mengeluarkan boneka agar semua anak berkebutuhan khusus dapat melihat diri mereka sendiri dalam wujud Barbie.
Mattel bekerja sama dengan National Down Syndrome Society (NDSS) di Amerika untuk mendesain bentuk, pakaian, fitur, aksesoris, dan kemasan, untuk memastikan bahwa boneka tersebut benar-benar mewakili seseorang dengan disabilitas fisik.
Down syndrome sendiri merupakan kondisi genetik yang disebabkan oleh adanya kelebihan kromosom pada pasangan kromosom nomor 21.
Orang yang memiliki down syndrome biasanya memiliki ciri-ciri fisik tertentu, seperti wajah yang bulat dengan mata cenderung menjorok, kepala lebih kecil dari rata-rata, dan leher yang pendek.
Baca juga: "Barbie The Movie" Live Action Akan Tayang 21 Juli
"Tujuan kami adalah untuk memungkinkan semua anak melihat diri mereka dalam Barbie, sambil juga mendorong anak-anak untuk bermain dengan boneka yang tidak terlihat seperti diri mereka sendiri," kata Lisa McKnight.
Sementara itu, Kandi Pickard selaku presiden dan CEP NDSS mengungkapkan kegembiraannya. Pasalnya anak-anak yang ada di dalam komunitasnya untuk pertama kali dapat bermain boneka yang mirip dengan mereka.
"Ini adalah momen yang kami rayakan dan menjadi pengingat bahwa mereka tidak boleh meremehkan kekuatan representasi," ujar Pickard.
Lalu, seperti apa wujud Barbie down syndrome terbaru?
Mattel mengklaim boneka yang diluncurkannya sudah ditinjau oleh seorang profesional medis. Barbie terbaru ini dibuat dengan wajah dan bentuk tubuh seorang wanita dengan down syndrome.
Adapun bentuk fisik yang digambarkan oleh Barbie yakni dengan kerangka lebih pendek dan batang tubuh lebih panjang. Untuk di bagian wajah memiliki bentuk bulat, telinga lebih kecil, dan jembatan hidung yang rata.
Sementara itu, untuk bagian mata dibuat miring seperti almond. Lalu, telapak tangannya memiliki satu garis, karakteristik yang sering diasosiasikan dengan down syndrome.
Selanjutnya, pihaknya juga mengenakan ortotik pergelangan kaki berwarna merah muda untuk menopang kaki. Hal itu bertujuan untuk menyelaraskan dengan gaun merah muda dan sepatu kets, serta menampilkan ritsleting untuk mewakili anak-anak down syndrome.
Menurut perwakilan Mattel, gaun lengan puff dengan kupu-kupu berwarna biru dan kuning merupakan simbol dan warna yang terkait dengan kesadaran down syndrome.
Penggemar Barbie di dunia sudah bisa mulai membeli secara online sejak Selasa 25 Mei 2023 dengan harga $10.99 atau Rp 161 ribuan di situs resmi Mattel.com.