Mark Hoppus Bebas Dari Kanker

JAKARTA – Pemain bas band punk pop asal Amerika Serikat, Blink 182, Mark Hoppus dinyatakan sudah bebas kanker. Sebelumnya, ia divonis menderita kanker limfoma stadium 4 dan sudah menjalankan kemoterapi selama tiga bulan lamanya. 

Hoppus sendiri sudah menyembunyikan penyakit yang dideritanya itu sejak lama. Ia baru mengumumkan ke publik pada Juni lalu. Dia tidak menyebutkan jenis kanker yang dideritanya secara spesifik sampai beberapa waktu belakangan diketahui itu merupakan kanker limfoma.

“Baru saja saya mengunjungin (dokter) onkologi saya, dan saya bebas kanker! Terima kasih Tuhan dan alam semesta dan teman-teman, dan keluarga, dan semua orang yang mengirim dukungan dan kebaikan dan cinta,” tulis musisi berusia 49 tahun tersebut di Instagramnya. 

“Selama tiga bulan terakhir saya menjalani kemoterapi untuk kanker. Saya menderita kanker. Ini menyebalkan dan saya takut, dan pada saat yang sama saya diberkati dengan dokter dan keluarga, serta teman-teman yang luar biasa untuk membantu saya melewati ini,” lanjutnya.

Ternyata, di keluarganya, Mark Hoppus tidak sendirian menghadapi kanker itu. Ibunya, Kerry Wernz, juga menderita jenis kanker yang sama dan masih menjalani pengobatan. Mark mengklaim, kondisi ibunya juga sudah membaik. 

Kanker limfoma atau kanker kelenjar getah bening adalah sejenis kanker darah yang mengakibatkan pembengkakan kelenjar getah bening. Penyakit ini berawal ketika sel kanker menyerang salah satu sel darah putih yang berfungsi melawan infeksi.

Kanker sejatinya merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia dan belum ditemukan obat medisnya. Salah satu jalan keluar menghadapi kanker adalah kemoterapi yang belum tentu bisa berhasil.

Mengerikannya, kanker bisa menyerang siapa saja di dunia. Data yang disajikan World Cancer Research Fund, sebanyak 18 juta kasus terdeteksi kanker terjadi secara global pada tahun 2018. Dirinci, 9,5 juta kasus diderita oleh pria, dan 8,5 juta kasus diderita oleh wanita. 

Dalam setahun, dapat ditemukan setidaknya 509.590 kasus kanker limfoma di seluruh dunia, atau menyumbang porsi sebesar 3% dari total seluruh kasus kanker di dunia.

Kanker yang paling banyak diderita penduduk dunia adalah kanker paru-paru dengan jumlah kasus per tahun mencapai lebih dari 2,09 juta kasus atau menyumbang porsi sebanyak 12,3% dari total semua kanker yang terdeteksi. 

Kemudian, diikuti oleh kanker payudara yang angkanya nyaris sama dengan kanker paru-paru, yakni lebih dari 2,08 juta kasus atau dengan porsi yang sama dengan kanker paru-paru. 

Sementara itu kanker colorectal dan prostat mengikuti di bawahnya dengan jumlah porsi masing-masing 10,6% dan 7,5% dari total seluruh kasus kanker yang terdeteksi di dunia. 

Ada pun Mark Hoppus mungkin adalah salah satu dari penderita kanker yang beruntung. Ia sekarang dinyatakan sudah sembuh dan siap berkarya lagi dengan band-nya, Blink 182 yang merupakan pionir dari genre musik pop-punk. 

Bersama band ini, dia sudah merilis 8 album studio dan 2 album kompilasi. Ia merupakan salah satu musisi punk tersukses di dunia, dengan total kekayaan bersih hingga US$ 80 juta tahun ini, sebagaimana dilaporkan oleh Suggest.