JAKARTA - Ajang lari maraton The International Yogyakarta 42K dipastikan akan digelar pada tanggal 8 Oktober 2023 mendatang di Yogyakarta. Ajang bertaraf internasional ini digelar dengan tujuan untuk menggaungkan industri sport-tourism, sekaligus mempromosikan keindahan Kota Yogyakarta yang penuh dengan nilai historis.
Helatan ini pun juga menjadi bagian perayaan ulang tahun Yogyakarta ke-267 yang tahun pada tanggal 7 Oktober 2023.
Presiden Direktur Dyandra Promosindo Daswar Marpaung sebagai promotor penyelenggara, mengungkapkan bahwa pemilihan Kota Yogyakarta sebagai tempat lokasi acara, karena Yogyakarta memiliki landmark yang menakjubkan dan dilengkapi dengan infrastruktur yang baik.
Termasuk dengan keberadaan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), berbagai hotel klasik dan modern, dan sistem transportasi yang terhubung dengan baik. Sehingga memudahkan peserta dan penonton untuk mengakses acara maraton dan menikmati atraksi pariwisata di Yogyakarta.
Apa lagi acara ini akan menjadi ajang maraton 42,195 KM internasional pertama yang diadakan di Kota Yogyakarta. Sehingga mendapat dukungan penuh oleh Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, Pemerintah Kota Yogyakarta, juga Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI)
"Pada penyelenggaraan The International Yogyakarta 42K (TIY42K), Dyandra Promosindo bersama Raga Jiwa Mulia membawa semangat baru dengan mengusung tagline ‘Marathon, Yogyakarta, Istimewa’," kata Daswar Marpaung.
The International Yogyakarta 42K akan menargetkan partisipasi sekitar 3.000 pelari, baik dari dalam dan juga luar negeri. Para peserta akan bersaing dalam tiga kategori yaitu 42K, 21K dan 10K. Dengan titik mula (start) di Titik Nol Yogyakarta, melintasi jalan-jalan ikonik dan bangunan bersejarah di Kota Pelajar tersebut, hingga kemudian finish di Jalan Malioboro.
Gunawan Samiadji selaku Race Management Tribun EO menjelaskan bahwa program penunjang acara dan rute lomba telah dirancang dengan teliti untuk memberikan pengalaman lari yang memukau sambil menikmati pesona Kota Yogyakarta.
"Ini merupakan kali pertama event lari maraton yang melewati Malioboro. Hal tersebut juga memberikan kemudahan bagi peserta lari dari segi transportasi, akomodasi dan kuliner yang sangat mudah dijangkau dan banyak pilihan," ungkapnya.
Selain pengalaman istimewa yang dijanjikan, The International Yogyakarta 42K juga akan menghadirkan total hadiah uang tunai hingga Rp288 juta yang akan dibagi dalam sejumlah kategori, yakni untuk pemenang pria, wanita, dan kategori master bagi yang berusia di atas 40 tahun.
Selain hadiah uang tunai dan tentunya juga medali buat peserta yang sukses menyentuh garis finis, panitia juga menyediakan sejumlah doorprize menarik untuk bisa didapatkan para peserta.
Biaya registrasi The International Yogyakarta 42K sendiri akan berbeda-beda sesuai kategori dan juga asal negara peserta (WNI atau WNA). Mulai dari untuk lari 42K seharga Rp 850 ribu bagi WNI dan WNA Rp 1,2 juta. Kemudian Rp600 untuk WNI di kategori 21K dan WNA Rp 800 ribu. Dan yang termurah Rp400 ribu untuk WNI di kategori jarak 10K dan WNA Rp 600 ribu.
Harga tersebut sudah termasuk kaos peserta, kaos finisher bagi yang menyelesaikan 42K, nomor BIB, timing tag, race bag, gimmick sponsor dan race guide.
Dengan melibatkan peran pemerintah daerah dan masyarakat, serta memberdayakan UMKM setempat, The International Yogyakarta 42K diharapkan bisa berfungsi sebagai sarana untuk memperkuat kerjasama dan memajukan sektor ekonomi lokal. Selain memanjakan para pecinta olahraga lari di Tanah Air.