Manfaat Pelukan 'Kanguru' Kurangi Risiko Sepsis

JAKARTA - Bayi yang baru lahir rentan terhadap paparan kuman, virus, dan bakteri. Bayi prematur atau dengan berat badan rendah memiliki risiko lebih tinggi terkena sepsis, karena sistem kekebalan tubuh mereka yang belum sepenuhnya berkembang. 

Sepsis adalah kondisi serius dan potensial mengancam jiwa yang terjadi ketika respons sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi menyebabkan peradangan merespon seluruh tubuh. Ini dapat menyebabkan kerusakan organ, gangguan sirkulasi, dan bahkan kegagalan organ.

Dilansir dari laman WHO, pelukan ala kanguru atau kangaroo mother care saat bayi baru lahir bisa mengurangi risiko sepsis. Pelukan ala kanguru adalah praktik perawatan bayi yang melibatkan kontak kulit dengan kulit antara bayi dan orang dewasa, bisa dilakukan oleh ibu atau ayah. Istilah ini berasal dari fakta bahwa kanguru betina memiliki kantong di perutnya di mana anak-anaknya berada dan merasa aman.

Anshu Banerjee yang merupakan Direktur Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir, Anak dan Remaja dan Lanjut Usia dari WHO mengungkapkan, pelukan ala kanguru dapat mengurangi potensi sepsis sebanyak 18%, kematian terkait sepsis 36%, dan semua kematian sebanyak 25%. Dengan begitu, bisa dikatakan bahwa pelukan kanguru merupakan strategi kecil dalam melindungi bayi yang baru lahir.

WHO bersama investigator eksternal mempelajari data studi KMC pada 2017-2020 yang dilakukan di Ghana, India, Malawi, Nigeria, dan Tanzania, dengan berat badan 1-1,8 kg. Studi membandingkan hasil dari ibu yang melakukan pelukan kanguru setelah lahir dengan bayi yang mendapatkan perawatan inkubator serta diikuti pelukan setelah stabilisasi klinik tercapai. 

Dari studi tersebut terjawab, ibu atau pengganti dan bayi baru lahir perlu bersama tanpa dipisahkan selama mungkin di dalam tempat yang disebut mother-newborn intensive care unit. Sayangnya, para petugas kesehatan profesional masih menghadapi tantangan, karena mindset akan ada peningkatan infeksi jika ibu atau penggantinya serta bayi baru lahir berada di dalam ruangan perawatan dalam jangka waktu lama. Padahal, studi telah menunjukkan bahwa pelukan kanguru secepat mungkin tidak meningkatkan neonatal.

Neonatal mengacu pada periode pertama dalam kehidupan seorang bayi yang dimulai dari kelahiran hingga mencapai usia 28 hari. Pada periode, khususnya bagi mereka yang membutuhkan perawatan khusus akan ditempatkan di unit perawatan intensif neonatal (NICU) untuk mendapatkan perawatan yang intensif dan multidisiplin dari tim medis.

Namun, kini menurut rekomendasi WHO, pelukan kanguru sebaiknya dimulai segera setelah bayi stabil setelah kelahiran, baik di rumah sakit maupun di fasilitas perawatan kesehatan.  Karena kontak kulit dengan kulit dan perasaan keintiman dapat membantu mengatur detak jantung dan pernapasan bayi.

Serta, pelukan kanguru memungkinkan bayi dan orang tua untuk saling berinteraksi dan membentuk ikatan emosional yang kuat, yang berkontribusi pada perkembangan emosional dan kognitif bayi.

Cara Melakukan Pelukan Kanguru
Ketika ibu ingin melakukan pelukan kanguru, pastikan Anda berada di lingkungan yang nyaman dan tenang. Anda dapat menggunakan kursi atau tempat tidur yang nyaman untuk duduk. Bayi hanya mengenakan popok atau mungkin menggunakan topi untuk menjaga suhu tubuhnya. Pastikan bayi dalam kondisi yang stabil dan siap untuk pelukan ala kanguru.

Lepaskan pakaian bayi sehingga kulit bayi langsung bersentuhan dengan kulit Anda di area dada dan perut Anda. Anda juga dapat menutupi bayi dengan selimut tipis jika perlu untuk menjaga suhu tubuhnya. Kemudian, ibu duduk dengan nyaman dan santai. Pastikan kepala bayi mendapat dukungan yang baik. Anda dapat meletakkan tangan Anda di bawah leher dan kepala bayi untuk memberikan dukungan yang lembut dan stabil.

Lakukan pelukan ala kanguru selama setidaknya 1 jam atau lebih, jika memungkinkan. Namun, Anda dapat melakukannya sesuai kenyamanan. Selama pelukan ala kanguru, Anda dapat berbicara dengan lembut kepada bayi atau hanya bersantai dan menikmati keintiman dengan bayi Anda.

Namun, Anda perlu memerhatikan selama pelukan ala kanguru, perhatikan tanda-tanda kenyamanan dan kesejahteraan bayi Anda. Pastikan bayi bernapas dengan baik, suhu tubuhnya stabil, dan nyaman dalam posisi yang Anda gunakan ketika memeluk mereka.