Manfaat Membaca Bersama Bagi Orang Tua Dan Anak

JAKARTA - Sejak dulu, membaca dikenal sebagai jendela dunia dan hal itu memang benar adanya. Bagi anak, membaca adalah cara untuk mengenal dunia, melatih imajinasi, sekaligus mempererat ikatan emosional dengan orang tua.

Terlebih, kebersamaan yang terjalin ketika orang tua hadir dan ikut membaca bersama anak. Di sini akan menghadirkan rasa aman, hangat, dan kedekatan emosional yang sulit tergantikan oleh teknologi apa pun.

Melansir laman Oxford University, penelitian terbaru dari Oxford University Press (OUP) mengungkapkan, lebih dari seperempat anak berharap orang tua mereka lebih sering meluangkan waktu untuk membaca bersama. Dalam survei tersebut, 28% anak berusia 7-11 tahun mengaku ingin lebih sering dibacakan atau membaca bersama orang tua maupun pengasuh. 

Menariknya, 59% orang tua juga memiliki keinginan serupa, mereka berharap bisa menyediakan lebih banyak waktu untuk melakukan kegiatan sederhana, namun penuh makna ini. Membaca bersama ternyata tidak hanya bermanfaat bagi anak, tetapi juga membawa dampak positif bagi orang tua. 

Sebanyak 84% orang tua mengatakan mereka menikmati momen membaca bersama anak, dan 78% merasa kegiatan tersebut memberi kepuasan emosional. Momen ini menjadi waktu berkualitas yang dapat memperkuat ikatan keluarga dan menumbuhkan kebiasaan positif yang bisa bertahan seumur hidup.

Penelitian yang melibatkan 2.000 orang tua dengan anak usia 3-11 tahun, lebih dari 1.000 anak melalui survei CHILDWISE, serta 300 guru sekolah dasar ini juga menemukan kebiasaan membaca di rumah masih beragam. 

Sebanyak 80% orang tua mengaku membaca bersama anak mereka setidaknya dua hingga tiga kali seminggu. Namun satu dari empat masih belum yakin seberapa sering sebaiknya mereka melakukan kegiatan tersebut. Padahal, manfaat membaca sangat luas. 

Membaca membantu anak mengembangkan kemampuan bahasa dan kosa kata, meningkatkan fokus dan daya imajinasi, serta menumbuhkan empati dan kemampuan berpikir kritis. Bagi orang tua, membaca bersama menjadi sarana untuk memahami cara berpikir anak dan membuka ruang percakapan yang lebih dekat. 

Kiat Memulai Kebiasaan Membaca Bersama Anak

Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa anak yang sering melihat orang tuanya membaca cenderung tumbuh menjadi pembaca yang tekun dan mandiri. Untuk membantu orang tua menumbuhkan kebiasaan membaca di rumah, para ahli dari OUP memberikan beberapa tips sederhana agar anak tumbuh menjadi pembaca seumur hidup. 

Pertama, jadikan membaca sebagai kebiasaan, misalnya bagian dari rutinitas sebelum tidur setiap malam. Anak-anak, bahkan hingga usia 11 tahun, tetap menikmati cerita sebelum tidur. 

Kedua, bantu anak berkonsentrasi dengan mematikan perangkat elektronik dan menjauhkan gawai selama sesi membaca. Hal ini dikarenakan apa yang tidak terlihat, biasanya tidak mengganggu.

Ketiga, tunjukkan bahwa Anda juga mencintai membaca. Anak cenderung meniru apa yang mereka lihat, jadi biarkan mereka melihat Anda membaca entah itu buku, majalah, atau resep masakan, lalu ajak anak untuk ikut serta. 

Keempat, tukar buku dengan orang tua lain atau kunjungi perpustakaan lokal untuk menemukan bacaan baru yang bisa dinikmati bersama. Dan kelima, temukan waktu membaca di sela-sela aktivitas harian, seperti membaca menu di restoran, label makanan, atau rambu jalan saat bepergian. 

Anda juga bisa membawa buku atau majalah saat menunggu di perjalanan atau di ruang tunggu. Membaca bersama tidak harus lama sedikit tapi sering jauh lebih efektif dan mudah dilakukan. 

Yang terpenting adalah konsistensi dan suasana hangat yang tercipta di setiap sesi. Karena dari hal ini akan menciptakan kebiasaan, keakraban, dan kenangan yang akan melekat seumur hidup.