19 Agustus 2025
13:09 WIB
Manfaat Konsumsi Kacang Merah Untuk Pencernaan
Mengonsumsi makanan kaya protein nabati seperti kacang merah sangat direkomendasikan untuk mengurangi masalah sembelit, karena memiliki beragam elemen alami yang baik bagi pencernaan.
Editor: Andesta Herli Wijaya
Petani menjemur kacang merah (Phaseolus vulgaris) yang baru dipanen di kawasan lereng Gunung Prahu, Desa Cemoro, Wonoboyo, Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu (24/7/2021). ANTARA FOTO/Anis Efizudin/wsj.
JAKARTA - Gangguan pencernaan sering terjadi pada sebagian orang dengan kondisi medis atau biologis tertentu, seperti ibu hamil atau pasien yang mengonsumsi obat. Juga pola makanan yang kurang sehat, bisa menyebabkan seseorang mengalami gangguan saat buang air besar seperti misalnya sembelit.
Diberitakan EatingWell pada Selasa (19/8), Institut Nasional Diabetes, Pencernaan dan Penyakit Ginjal Amerika Serikat mencatat terdapat 16 persen orang dewasa negara itu mengalami sembelit. Prevalensinya pun meningkat menjadi 33 persen di antara orang dewasa di atas usia 60 tahun.
Gangguan penncernaan sejatinya bisa diantisipasi atau dikurangi lewat penerapan gaya hidup yang tepat. Salah satunya dengan pola konsumsi sehat.
Jika ingin mengurangi gangguan pencernaan seperti sembelit, mengonsumsi makanan kaya protein nabati seperti kacang merah sangat direkomendasikan. Pasalnya, makanan ini menyimpan beragam unsur sari yang sangat bagus untuk melancarkan pencernaan.
Berikut beberapa kandungan dalam kacang merah yang dapat mengurangi masalah pencernaan, sebagaimana dilansir dari Antara.
Kaya Serat Tidak Larut
Serat tak larut membantu makanan bergerak lebih cepat melalui sistem pencernaan dan menambah volume feses. Menurut sumber yang berasal dari Perpustakaan Kedokteran Nasional AS, setiap setengah cangkir kacang merah mengandung hampir delapan gram serat atau memenuhi sekitar 29 persen kebutuhan harian, dan enam gram di antaranya merupakan serat tak larut.
Selain itu, tambahan asupan cairan juga tetap dibutuhkan agar tidak sembelit.
Mendukung Mikrobioma Usus
Sebuah studi 2025 yang dimuat dalam Frontiers in Nutrition mengungkapkan bahwa mikrobioma usus yang sehat berkaitan dengan prevalensi sembelit yang rendah.
Kacang-kacangan dan lentik masuk dalam kategori yang kaya akan pati resistensi atau sejenis karbohidrat yang bertindak sebagai prebiotik yang memberi makan bakteri baik di usus. Unsur ini berperan dalam memproduksi asam lemak rantai pendek, seperti butirat yang pada akhirnya berperan melancarkan buang air besar.
Baca juga: Karotenoid Pada Buah Dan Sayur Lindungi Kulit Dari Radikal Bebas
Sumber Magnesium
Magnesium merupakan pencahar alami yang bisa ditemukan dalam berbagai sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian. Kacang merah mengandung 77 miligram atau 18 persen dari AKG per cangkir.
Sebuah studi pada 2021 dari Food Science and Nutrition menemukan bahwa individu yang mengonsumsi magnesium memiliki sembelit kronis yang lebih rendah. Hal ini diyakini terutama berkaitan dengan frekuensi bung air besar yang sehat.
Itulah beberapa khasiat langsung kacang merah bagi kesehatan pencerenaan. Kacang ini dapat disantap dengan beragam cara seperti menambahkannya ke dalam salad favorit, dimasak dalam sup hingga memasaknya dengan saus.