c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

25 September 2025

08:21 WIB

Manfaat Berkemah Bersama Anak

Mengisi waktu libur bersama keluarga dan anak-anak tidak harus menginap ke hotel yang menyediakan fasilitas lengkap dan mewah, cobalah untuk berkemah di tengah alam yang menawarkan suasana berbeda.

Penulis: Annisa Nur Jannah

<p>Manfaat Berkemah Bersama Anak</p>
<p>Manfaat Berkemah Bersama Anak</p>

Seorang wanita bekerja saat kemping di pinggir sungai. Shutterstock/Theera Disayarat

JAKARTA - Berjalan di antara pepohonan yang sunyi atau duduk di tepi danau biru jernih menghadirkan ketenangan tersendiri, terlebih saat dilakukan bersama keluarga. Suasana alam yang hening seolah mengajak kita melepaskan beban pikiran, membuat hati terasa lebih damai, dan menghadirkan fokus yang jarang kita temukan di tengah hiruk pikuk kota.

Tidak heran jika banyak keluarga menjadikan berkemah sebagai salah satu cara untuk mengisi waktu luang dengan kualitas kebersamaan yang lebih bermakna. Ternyata, ketenangan yang dirasakan saat berkemah bukan sekadar sugesti.

Melansir Colorado Parent, sebuah studi tahun 2016 dari Plymouth University di Inggris menemukan bahwa orang tua yang mengajak anaknya berkemah di alam setidaknya sekali dalam setahun menilai anak-anak mereka lebih sehat, lebih bahagia, dan bahkan menunjukkan performa lebih baik di sekolah.

Berkemah sering disebut sebagai penawar alami bagi gaya hidup modern yang serba cepat dan dipenuhi teknologi. Rutinitas sehari-hari, ditambah paparan layar gawai yang hampir tidak ada habisnya, sering membuat anak-anak mudah lelah, cemas, atau kehilangan fokus.

Hal inilah yang membuat berkemah menawarkan suasana berbeda. Waktu yang dihabiskan di luar ruangan, jauh dari gawai dan koneksi internet, memberi kesempatan bagi keluarga untuk benar-benar hadir, bercakap, dan menikmati kebersamaan.

Lebih dari sekadar hiburan, berkemah juga sarat nilai edukasi. Anak-anak bisa belajar menghargai alam lewat pengalaman langsung, seperti melihat bintang di langit malam, mendengar suara serangga, atau sekadar merasakan embun pagi.

Mereka juga belajar memahami pentingnya menjaga lingkungan, misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan atau menghormati kehidupan satwa liar. Semua ini menumbuhkan empati dan kesadaran sejak dini akan pentingnya merawat bumi.

National Wildlife Federation (NWF) mencatat, hampir semua orang tua merasakan dampak positif dari kegiatan ini. Mayoritas setuju bahwa berkemah membuat anak lebih menghargai dan terhubung dengan alam, melatih keterampilan kemandirian seperti menyiapkan tenda atau memasak sederhana di alam, serta menjadikan mereka lebih bahagia.

Manfaat ini tentu akan terbawa hingga dewasa, membentuk pribadi yang lebih tangguh dan peduli. Dengan kata lain, berkemah adalah pengalaman berharga yang memperkuat ikatan keluarga, memberi ruang bagi anak untuk tumbuh mandiri, serta menanamkan rasa hormat terhadap lingkungan.

Setiap momen di dalam tenda, di sekitar api unggun, atau saat menyusuri jalan setapak menuju hutan akan menjadi kenangan berharga yang terus membekas seumur hidup. Oleh karena itu, manfaatkan akhir pekan sebagai waktu terbaik untuk mengajak anak berkemah.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar