c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

06 Februari 2024

14:05 WIB

Manfaat Akunpuntur Medik Untuk Pasien Kanker

Akupuntur bisa dijadikan sebagai alternatif bagi pasien kanker yang sedang menjalani pengobatan. Salah satunya mengurangi efek samping dari pengobatan konvensional.

Penulis: Gemma Fitri Purbaya

Editor: Satrio Wicaksono

Manfaat Akunpuntur Medik Untuk Pasien Kanker
Manfaat Akunpuntur Medik Untuk Pasien Kanker
Ilustrasi terapi akupuntur. Freepik

JAKARTA - Akupunktur medik merupakan metode terapi yang dilakukan menusukkan jarum halus pada titik-titik tertentu di permukaan kulit. Tujuannya, untuk mengatasi nyeri dan mengobati berbagai kondisi kesehatan. 

Tidak sembarangan, terapi ini dilakukan berdasarkan pengetahuan anatomi, fisiologi, dan patologi mengikuti prinsip evidence based medicine (EBM). Akupunktur sendiri telah diakui oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO), sebagai bagian dari pelayanan dan pilihan terapi kesehatan. Salah satunya sebagai terapi paliatif pasien kanker.

Diungkapkan oleh dokter spesialis akupunktur medik RS Pondok Indah, dr. R. Handaya Dipanegara, ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dari terapi akupunktur pada pasien kanker. Mulai dari mengatasi nyeri, mengurangi efek samping yang timbul saat menjalani pengobatan, mengurangi gejala kanker, hingga meningkatkan kualitas hidup pasien sehingga dapat beraktivitas seperti biasanya.

"Akupunktur dapat berperan dalam terapi paliatif kanker untuk mengatasi nyeri dan mengurangi berbagai gejala, serta efek samping yang timbul akibat pengobatan kanker itu sendiri, seperti kemoterapi, radioterapi, dan lainnya," kata dr. Handaya dalam keterangannya.

Apalagi, terapi konvensional untuk pasien kanker kerap kali menimbulkan berbagai efek samping, seperti mual, muntah, kelelahan, mulut kering, rambut rontok, hilangnya nafsu makan, hingga gangguan pencernaan. Belum lagi rada nyeri akut hingga kronis yang kerap timbul akibat penyakit kanker itu sendiri, maupun efek samping dari pengobatan. 

Akupunktur bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut. Penusukan jarum pada titik-titik tertentu, dapat merangsang pelepasan endorfin atau senyawa kimia alami tubuh yang berperan dalam mengurangi rasa nyeri.

Selain itu, akupunktur medik juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur pasien kanker. Karena faktanya, tidak sedikit pasien kanker yang mengalami kesulitan dan gangguan tidur, seperti insomnia. Akupunktur dapat membantu memperbaiki pola tidur dengan merangsang titik-titik tertentu yang berkaitan dengan relaksasi dan regulasi hormon.

"Akupunktur juga bisa meningkatkan imunitas tubuh, salah satunya meningkatkan proliferasi dan aktivitas sel NK (natural killer) dalam mengendalikan pertumbuhan tumor, sebagaimana yang diketahui kanker biasanya ditandai oleh proliferasi yang tidak terkontrol dan penyebaran sel abnormal," timpal dr. Handaya.

Secara umum, terapi akupunktur dilakukan rutin dalam satu seri (12 kali terapi), sekitar 1-2 kali per minggu. Tetapi jumlah tersebut tidak bisa disamakan antara pasien. Pasalnya setiap pasien memiliki kebutuhan dan kondisi yang berbeda-beda. 

Maka dari itu, sebelum melakukan terapi ada baiknya pasien berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang merawat dan dokter spesialis akupunktur medik.

 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar