c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

18 Maret 2025

08:00 WIB

Made to Believe, Album Kedua LOVE IS

LOVE IS merilis album keduanya, Made to Believe. Berisi delapan lagu yang diambil dari materi penampilan langsung mereka di SIPFest 2024.

Penulis: Andesta Herli Wijaya

<p><em id="isPasted">Made to Believe,&nbsp;</em>Album Kedua LOVE IS</p>
<p><em id="isPasted">Made to Believe,&nbsp;</em>Album Kedua LOVE IS</p>

Grup jazz LOVE IS. Dok: demajors.

JAKARTA - Musisi Jason Mountario bersama Sri Hanuraga, Kelvin Andreas serta Rainer James resmi merilis album bertajuk Made to Believe. Album ini merupakan karya kedua dari proyek band jazz mereka, LOVE IS, setelah album pertama meluncur pada 2023 silam.

Merangkum delapan lagu, atau lebih tepatnya komposisi, Made to Believe suguhkan eksplorasi musik jazz yang dinamis dari Jason dan kawan-kawan. Album ini membentangkan permainan musik jazz yang liar, dengan aspek improvisasi yang menonjol dari para personel LOVE IS.

Karakterstik musik yang spontan, adalah konsekuensi dari proses kreatif album Made to Believe sendiri. Album yang dirilis dalam format digital, merekam materi dari penampilan langsung band tersebut di Salihara International Performing Arts Festival (SIPFest) yang dihelat Agustus 2024 lalu.

Kata Believe, diungkapkan Sri Hanuraga, menyembunyikan postscript alias makna lanjutan yang disebut merujuk pada sebuah entitas atau tempat. Pemaknaan itu menjadikan alunan komposisi dalam album ini seolah sebuah taman bermain bagi para pendengar untuk mengalami, ketimbang untuk mengerti.

Bukan tentang cerita yang hendak disampaikan, Made to Believe adalah sebuah dunia pengalaman yang terbuka, mengajak pendengar untuk merasakan emosi dan suasana dari setiap komposisi. Setelah itu, pendengar-lah yang akan memberi makna atas setiap komposisi yang dinikmati.

“Ia seolah-olah menentang yang praktis, yang efisien, yang segera. Ini tampak dalam intensitas ragawi dan mental yang membebani para pemain ketika memainkan Made to Believe, dalam durasi karyanya dan dalam negativitas yang seolah menantang pendengar untuk menangkap karya Jason Mountario dengan segera,” ungkap Sri Hanuraga penuh maksud tak langsung, dikutip dari siaran pers Selasa (18/3).

Album Made to Believe terdiri dari komposisi "One Big if”, “Fetus Fantasy”, “Spoiled Spoilers”, dan “Beautiful Breed”. Kemudian dilanjutkan “Hush Hunt”, “Twin Terminal”, “Made to Believe”, serta “Kindergarten”.

Delapan komposisi tersebut direkam dari penampilan langsung LOVE IS di SIPFest 2024. Karya ini tepatnya dipertunjukan di Teater Salihara, pada 10 dan 11 Agustus 2024. Kuartet ini tampil dalam formasi Jason Mountario pada bass, Sri Hanuraga pada piano, penabuh drum Kelvin Andreas, dan pemain saksofon Rainer James.

Rilisan album Made to Believe diumumkan sebagai buah kerja sama LOVE IS dengan label rekaman demajors. Album ini kini dapat dinikmati di berbagai layanan streaming digital.

Selain rilisan digital, demajors juga mengumumkan rilisan fisik dalam format compact disc, yang akan hadir dalam waktu dekat.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar