20 September 2024
12:34 WIB
Logistik Ajang MotoGP Indonesia Mulai Berdatangan Di Mandalika
Logistik yang tiba ini berupa peralatan broadcasting Dorna Sport, sedangkan sepeda motor maupun perlengkapannya, dijadwalkan datang pada 24-25 September, menunggu balapan di Sirkuit Misano selesai
Logistik MotoGP Indonesia berupa peralatan broadcasting Dorna Sport, tiba di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (20/9/2024). Antara/Akhyar Rosidi
LOMBOK TENGAH - Logistik ajang MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang diangkut melalui jalur darat, mulai berdatangan secara bertahap, menjelang balapan pada 27-29 September 2024.
"Sebagian logistik MotoGP Indonesia mulai berdatangan di Sirkuit Mandalika," kata Chairman Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGPTM) 2024 Troy Warokka, di Lombok Tengah, Jumat (20/9).
Pengiriman logistik pada ajang MotoGP Indonesia 2024 ditangani oleh InJourney Aviation Services (IAS), termasuk di dalamnya PT Angkasa Pura Support (APS) dan PT Angkasa Pura Logistik (APLog).
"Logistik yang tiba ini berupa peralatan broadcasting Dorna Sport," tuturnya.
Sedangkan logistik lainnya, datang secara bertahap. Termasuk sepeda motor maupun perlengkapannya dijadwalkan datang pada 24-25 September, karena masih menunggu balapan di Sirkuit Misano selesai tanggal 22 September 2024.
"Logistik lainnya akan dibawa menggunakan pesawat kargo melalui Bandara Internasional Lombok secara bertahap,” lanjutnya.
Humas Bandara Lombok Arif Haryanto di Lombok Tengah mengatakan, logistik para kru dan pembalap MotoGP Mandalika pada 27-29 September tersebut, dibawa dengan menggunakan 5 pesawat kargo dari Doha menuju Bandara Lombok.
"Logistik MotoGP tahun ini dibawa menggunakan lima pesawat, karena ada sebagian logistik yang tahun lalu dibawa melalui jalur laut, tahun ini melalui udara," kata Arif.
Untuk pengiriman logistik pada 24 September itu, ada satu pesawat kargo yang tiba dan pada 25 September ada empat pesawat kargo logistik MotoGP.
"Tahun lalu menggunakan empat pesawat, tahun ini ada lima pesawat yang digunakan untuk membawa logistik MotoGP Indonesia," imbuhnya.
Ia mengatakan, pada prinsipnya Bandara Lombok telah siap menerima kedatangan logistik MotoGP Indonesia 2024 tersebut dan petugas yang dilibatkan tidak jauh beda dengan tahun sebelumnya.
"Untuk jadwal kedatangan pembalap belum ada informasi, kemungkinan menggunakan pesawat carter," tuturnya.
Ia mengatakan ajang MotoGP Indonesia ini disiarkan di seluruh dunia oleh berbagai media. Ajang ini berdampak terhadap kemajuan pariwisata dan ekonomi masyarakat.
"Ajang ini untuk kemajuan Indonesia," katanya.
Kepala Kantor Bea Cukai Mataram I Made Aryana mengatakan, pihaknya sangat mendukung langkah-langkah untuk menyukseskan event MotoGP Indonesia yang digelar di Sirkuit Mandalika 2024. Sehingga dengan MoU antara ITDC dan IAS, tentunya sangat mendukung pergelaran event motoGP ini.
“Dalam penyelenggaraan event MotoGP Mandalika 2024, Bea cukai telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk mendukung proses impor logistik MotoGP Mandalika, antara lain pembebasan bea masuk, ATA Carnet dan PPKEK,” tuturnya.
Mobilisasi Logistik
Direktur MGPA Priandhi Satria mengatakan, kolaborasi adalah kunci untuk memastikan kesuksesan event MotoGP Indonesia di Pertamina Mandalika International Circuit. Sinergi antara IAS dan ITDC-MGPA ini, akan semakin memperkuat dukungan operasional, khususnya terkait mobilisasi logistik dan peralatan pendukung, sehingga penyelenggaraan MotoGP 2024 berjalan lancar, profesional dan lancar.
"Kami yakin, sinergi ini akan meningkatkan pengalaman para peserta dan pengunjung, serta memperkuat reputasi Mandalika sebagai destinasi balap kelas dunia," imbuhnya.
Chairman Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGPTM) 2024 Troy Warokka mengatakan, sebagai bentuk kesiapan penyelenggaraan ajang MotoGP Indonesia, pihaknya telah melaksanakan Mandalika Festival of Speed (MFoS) 2024 yang berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit yang merupakan rangkaian Road to MotoGPTM 2024.
"Penyelenggaraan Mandiri MFoS 2024 ini menjadi bukti nyata bahwa The Mandalika siap untuk menjadi tuan rumah MotoGPTM 2024 dan berbagai event olahraga otomotif," serunya.
Dengan fasilitas dan layanan yang terus di optimalkan dan pihaknya berkomitmen, untuk mendukung pengembangan pariwisata di The Mandalika. "Fasilitas pendukung lain saat ini sedang dilakukan perbaikan seperti atap tribun dan pengecatan lintasan Sirkuit," cetusnya.
Ajang MotoGP Indonesia digelar pada 27-29 September 2024 dan pembalap dijadwalkan akan mengikuti Parade di Kota Mataram pada 25 September sebelum balapan dimulai. InJourney Aviation Services (IAS) yang merupakan penyedia jasa layanan penerbangan di Indonesia, mengaku siap untuk menyukseskan ajang MotoGP Indonesia yang digelar di Sirkuit Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Dengan kolaborasi yang terjalin, IAS dan ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) berkomitmen untuk menyukseskan penyelenggaraan MotoGP 2024 Mandalika yang diharapkan dapat memberikan kontribusi yang besar baik pada perekonomian nasional maupun perekonomian daerah," kata Direktur Komersial InJourney Aviation Services Muhammad Putra Pariadi.
Pihaknya percaya, kerja sama ini bukan hanya sebatas persiapan untuk satu event saja, melainkan menjadi awal dari kolaborasi jangka panjang yang akan memberikan manfaat besar bagi pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi nasional.
"Dengan kekuatan sinergi yang terjalin antara dua entitas ini, kami optimis bahwa kehadiran Indonesia di mata dunia akan semakin diperhitungkan, terutama dalam kapasitas menyelenggarakan event internasional yang sukses dan berkelas dunia," ucapnya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terwujudnya penandatanganan ini. “Semoga kerja sama yang dibangun hari ini akan membawa manfaat dan berkah bagi perusahaan, sektor pariwisata. Dan tentunya bagi kemajuan bangsa dan negara,“ pungkasnya.